Faktor-faktor penyebab rendahnya Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kerja Puskesmas Betung Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2022

Faktor-faktor penyebab rendahnya Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kerja Puskesmas Betung Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2022

  • Alawiyah Alawiyah Universitas Kader Bangsa
  • siti Asiyah
  • arie Anggraini
Keywords: MKJP, Age, Education, Occupation

Abstract

According to data from the World Health Organization (WHO) more than 100 million couples use effective contraceptives, worldwide with 75% of hormonal contraceptive users and 25% using non-hormonal contraceptives. Determinant factors influencing the use of long-term contraceptive methods (MKJP) were the age of PUS, parity, spacing of pregnancies, husband's support, previous family planning history, education, employment, economic status, family planning services and staff, KIE, family planning, acceptor's physical condition, and knowledge about MKJP. This study aimed to determine the relationship between age, education, and employment with low use of long-term contraception (MKJP) in the working area of the Betung Health Center, LubukKeliat District, in 2022. The research design used an analytical survey with a cross-sectional approach. The population in this study were all active family planning acceptors recorded in the medical records at the Betung Health Center, LubukKeliat District, in 2022 totaling 1773 respondents. The sampling technique in this study was carried out by means of systematic random sampling with a total sample of 95 respondents. Data collection used a checklist sheet. Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis using the chi-square test. The results of the study showed that there was a relationship between age (p-value = 0.026), education (p-value = 0.035), and occupation (p-value = 0.025) to the low use of long-term contraception (MKJP) in the Betung Health Center work area, LubukKeliat District in 2022. It is recommended that health workers provide counseling and outreach to the community, especially women of childbearing age, regarding MKJP contraception to increase the use of MKJP in their working areas.

References

Aningsih Dwi Suci Baharikah. (2019). Hubungan umur, tingkat pendidikan, pekerjaan dan Paritas terhadap penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang di Dusun III Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.Jurnal Kebidanan Vol. 8 No 1
A. Kadir (2018). Hubungan Paritas dan Pekerjaan Akseptor dengan Pemakaian Kontrasepsi Implant di BPS Kresna Hawati Kelurahan Karang Jaya Palembang. Poltekkes Kemenkes Palembang
BPS. (2022). Profil Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta. Badan Pusat Statistik
Deviana (2022).Hubungan tingkat pendidikan, pekerjaan, dan dukungan keluarga terhadap pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang pada wanita usia subur.Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol.1, No.1
Dewi dan Notobroto. (2016). Pengaruh rendahnya keikutsertaan PUS dalam menggunakan MKJP di Desa Tabelo.Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 3, No. 1
Dinkes Sumsel. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.
Fauziah Nur Ani.(2020). Pengaruh umur dan tingkat pendidikan terhadap metode kontrasepsi jangka panjang di BPM Titik Sri Suparti Karang Kendal Musuk Boyolali.Jurnal Kebidanan Indonesia Vol. 9 No. 2
Fienalia RA. (2018). Faktor - faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok. Depok: Skirpsi FKM UI
Jasa Eniastina Novia. (2021). Hubungan paritas, pekerjaan dan pendidikan dengan pemilihan Metode Kontrasepsi jangka Panjang (MKJP) di PMB Rosbiatul. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati),Vol 7,No.4.Oktober 2021
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, 2021
Profil Puskesmas Betung, 2022
Puji Ati dkk. (2019). Modul Kader Matahariku (Informasi Tambahan KontrasepsiKu).Yogyakarta Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Rifkiyah (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Kabupaten OKU Tahun 2020. Indonesian Journal of Nursing Health
Rosidah Khulafa’ur Lely.(2018). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Usia Terhadap Penggunaan MKJP.Jurnal Kebidanan Vol. 9 No .2 Oktober 2020.
Sari Maiseptya Ruri.(2019). Hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan keikutsertaan penggunaan kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di wilayah kerja Puskesmas Jembatan Kecil.Jurnal Sains Kesehatan Vol. 26 No. 2 Agustus 2019
SDKI. (2022). Data Tenaga Kerja dan angkatan Kerja.Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia.Kemenkes.
Sulistyawati, A. (2018). Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta : Salemba Medika.
Suryanti (2019).Faktor – faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada wanita usia subur di Puskesmas Paal V Kota Jambi.Jambura Nournal of Health Sciences and Research Vol. 1 No.1
WHO. (2021). World Population Datasheet: With a Special Focus on Changing Age Structures.
Yuliarti et al., (2020).Sikap Dan Dukungan Suami Dengan Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Aseptor Kb Baru.Wellness And Healthy Magazine, 2(2), Pp. 231–235. Doi: 10.30604/Well.0202.8200104.
Published
2023-10-22
Section
Articles