Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Tengah
Abstract
Pelayanan gizi rumah sakit berupa pemberian makanan bagi pasien bertujuan untuk proses pemenuhan gizi selama perawatan sehingga dapat mendukung proses penyembuhan sakit yang dialaminya. Makanan yang diberikan telah disesuaikan dengan jumlah kalori dan oleh karena itu harus dihabiskan guna memenuhi kecukupan gizi. Akan tetapi masih banyak pasien yang tidak menghabiskan makanan tersebut sebagaimana standar dari Kemenkes yaitu sisa makanan <20%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan adanya sisa makanan pada pasien rawat inap.
Metode penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional study serta menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan kedua variabel penelitian. Penarikan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling sehingga jumlah sampel yaitu 37 responden.
Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan kebiasaan makan dengan adanya sisa makanan dengan nilai p value = 0,024, ada hubungan kebosanan dengan adanya sisa makanan dengan nilai p value = 0,004, ada hubungan cita rasa makanan dengan adanya sisa makanan dengan nilai p value = 0,003, dan variable yang memiliki korelasi kuat dengan kejadian sisa makanan adalah cita rasa, correlation 0,488.
Kesimpulan yaitu dapat diberikan saran secara umum yaitu agar pihak rumah sakit khususnya pada pelayanan gizi senantiasa melakukan upaya peningkatan cita rasa makanan, variasi makanan, serta edukasi gizi kepada pasien agar senantiasa menghabiskan makanan yang telah disajikan.
References
Ainal, M. R. (2018). Hubungan Antara Kebiasaan Makan, Variasi Menu, Dan Makanan Dari Luar Terhadap Sisa Makanan Lunak Pada Pasien Rawat Inap Kelas I di Ruangan Ambun Pagi RSUP Dr M. Djamil Padang Tahun 2018. Universitas Andalas.
Kemenkes RI. (2013). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Kemenkes RI.
Meliana, M., & Vionalita, G. (2020). Determinan Faktor Sisa Makanan pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(4), 152–157.
Nita, M. H. D., & Loaloka, M. S. (2020). Evaluasi Kepuasaan Pasien Dan Analisis Sisa Makanan Pada Menu Yang Disajikan Di Rsud Prof Dr W. Z Yohanes Kupang. Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 1(2), 54–59.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhamidah, N., Yensasnidar, Y., & Manora, E. (2019). Hubungan Penampilan, Rasa Dan Keramahan Penyajian Terhadap Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap RSUD Arosuka Solok. Sainstek: Jurnal Sains Dan Teknologi, 11(2), 56–64.
Oktaviani, A., Afrinis, N., & Verawati, B. (2023). Hubungan Cita Rasa Dan Variasi Menu Makanan Dengan Sisa Makanan Lunak Pada Pasien Rawat Inap di RSUD Teluk Kuantan Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(1), 133–147.
Raditya, I. P. (2019). Hubungan Cita Rasa Makanan Dengan Sisa Makanan Pasien Di Ruang Rawat Inap Anak RSAL Dr. Ramelan Surabaya. Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Siregar, R. (2021). Buku Ajar Gizi Kuliner Dasar.
Sulistiawati, D., Dharmawati, T., & Abadi, E. (2021). Hubungan Rasa Makanan Dengan Sisa Makanan Pasien Rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan, 2(01), 72–77.
Tanuwijaya, L. K., Sembiring, L. G., Dini, C. Y., Arfiani, E. P., & Wani, Y. A. (2018). Sisa Makanan Pasien Rawat Inap: Analisis Kualitatif. Indonesian Journal of Human Nutrition, 5(1), 51–61.
Triyanto, A. (2022). Hubungan Antara Ketepatan Waktu Penyajian Makanan Dan Rasa Makanan Dengan Sisa Makanan Pasien Umum Rsud Raa Soewondo Kabupaten Pati. JURNAL KEDIKLATAN WIDYA PRAJA, 2(1).