EFEKTIVITAS VIDEO PROMOSI KESEHATAN DAN BUKU SAKU TERHADAP REINFORCING FACTOR (DUKUNGAN KELUARGA) DALAM PENCEGAHAN STUNTING BERDASARKAN PRECEDE-PROCEED THEORY
Abstract
Stunting, juga dikenal sebagai tubuh pendek, adalah gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak di bawah usia lima tahun yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi, terutama selama seribu hari pertama kehidupan mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan dukungan keluarga antara sebelum dan sesudah diberikan video promosi kesehatan dan buku saku dalam pencegahan stunting di Desa Jaddih, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dengan prevalensi stunting 38,9% pada tahun 2021.
Studi ini adalah studi desain sebelum eksperimen jenis satu grup desain pretest dan posttest. Desa Jaddih adalah lokasi penelitian ini, yang terletak di Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Sampel terdiri dari 15 ibu yang memiliki anak usia 0–12 bulan. Metode sampling acak sederhana digunakan untuk memilih subjek. Variabel independen adalah kampanye kesehatan melalui buku saku dan video, sedangkan variabel dependen adalah membantu keluarga mencegah stunting. Instrument menggunakan kuesioner untuk mendapatkan dukungan dari keluarga. Karena data berdistribusi normal, analisis data menggunakan uji paired sampel t test. KEPK STIKES Ngudia Husada Madura melakukan uji etik.
Hasil analisis data mengatakan sebelum diberikan video promosi kesehatan dan buku saku rata-rata/mean sebesar 33,80 dan sesudah diberikan sebesar 51,20. Ada perbedaan antara video promosi kesehatan dan buku sakuyang diberikan sebelum dan sesudah pencegahan stunting, menurut p-value 0,000 menggunakan uji statistik paired sampel t.
Berdasarkan temuan di atas, disarankan untuk meningkatkan dukungan keluarga melalui buku saku dan video promosi kesehatan untuk mencegah stunting serta lebih selektif berperilaku positif, yang meningkatkan keyakinan ibu dalam mencegah stunting.