PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PIJAT BAYI TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MEMIJATKAN BAYI SECARA MANDIRI DI DESA ARGOSARI KECAMATAN SENDURO
Abstract
Baby massage is a traditional art that combines nurturing touches on babies carried out by parents, caregivers, or therapists through movements and massage techniques. In its development, baby massage has been associated with touch between parents and children, because it can create affection between parents and babies, reduce anxiety levels, and increase physical abilities and self-confidence. This study aims to determine the effect of health education about infant massage on the behavior of mothers in massaging babies independently in Argosari Village, Senduro. This research was a quantitative study with a pre-experimental research design. The research sample consisted of 24 infant mothers using a purposive sampling approach. The research was carried out by conducting a pretest, then the respondents were given health education, then an observation (posttest) was carried out using an observation sheet. Data analysis was carried out using the Wilcoxon test because the data distribution was not normal. The results of this study are that there is a significant influence between health education about baby massage on the mother's behavior in massaging the baby independently. The health center needs to include material about infant massage in health promotion which is carried out regularly in the village to increase public knowledge about infant massage.
References
Alimul, A. (2014). Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Andriyani, R., Sari, R. B., & Komunitas, J. K. (2015). Hubungan Sikap Ibu Tentang Pijat Bayi dengan Perilaku Ibu dalam Memijat Bayi di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. 2(6), 270-273.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ayun, T. K. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Terhadap Perilaku Ibu Dalam Melakukan Pijat Bayi Secara Mandiri Di Desa Ceweng Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Baroo’ah, B. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pijat Bayi Terhadap Perilaku Ibu Dalam Memijat Bayi Secara Mandiri Di Kelurahan Girimargo Sragen. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalili, H. e. (2016). Effects of baby massage on neonatal jaundice in healthy Iranian infants: A pilot study. Infant Behavior and Development, 42, 22-26.
Idawati, Yuliana, & Balqis, S. (2022). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Dalam Melakukan Pijat Bayi. Jurnal Kebidanan, 8 No. 2.
Irmawati. (2015). Bayi Dan Balita Sehat & Cerdas. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Johar, S. A. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Sikap Ibu Tentang Pijat Bayi Di Keluarahan Tiyaran Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 8(1), 25-30.
Kholid, A. (2012). Promosi Kesehatan : dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya untuk Mahasiswa dan Praktisi Kesehatan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Kurniasari, N., Adianta, I., & Parwati, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Ibu Melakukan Baby Spa Pada Bayi. Jurnal Ilmiah Kebidanan: The Journal of Midwifery, 7.
Marsaoly, S. (2018). Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Perilaku Pijat Bayi di Posyandu Keluarahan Maliaro Kota Ternate Tengah. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2).
Mauliddina, A. (2011). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pijat Bayi Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Melaksanakan Pijat Bayi di Wilayah Puskesmas Mlati 1 Sleman. STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Murti, N. N. (2015). Pengaruh PIjat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Bayi Usia 4-6 Bulan Di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Nilawati Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Selatan. Balikpapan: POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR.
Notoatmodjo, S. (2013). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Edisi 4. Jakarta: Salemba.
Pangesti, C. B., Nurjanah, S., Astuti, H. P., & Agussafutri, W. D. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Demonstrasi Terhadap Motivasi Ibu dalam memijat Bayi Secara Mandiri. Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(1), 34 - 42.
Pertiwi, A. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pijat Balita Di Puskesmas Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR.
Pitre, S. (2012). Effect of Massage on Physiological and Behaviorral Parameters Among Low Birth Weight Bebies. International Journal of Sciene and Research, 3.
Prasetyo, D. S. (2017). Buku Pintar Pijat Bayi. Yogyakarta: Buku Biru.
Rachmawati, W. C. (2019). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Malang: Wineka Media.
Roesli, U. (2016). Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Sembiring, J. B. (2017). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, Anak Pra Sekolah Ed. 1 Cet 1. Yogyakarta: Deepublish.
Siska, Y. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperbilirubin Patologis pada Bayi Baru Lahir di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2016. Universitas Andalas.
Suiraoka, I. P., & Supariasa, I. D. (2012). Media Pendidikan Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sukmawati, E., & Imanah, N. (2020). Efektifitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Bayi. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 13.
Sukmawati, E., & Imanah, N. (2020). Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Bayi. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 11-17.