Pengembangan Formula Triple- C sebagai Anti Hipertensi berbasis Sumber Daya Lokal di Wilayah Kerja Puskesmas Kokop Kabupaten Bangkalan

  • Elis Fatmawati STIKes Husada Jombang
  • Alis Nur Diana STIKes Ngudia Husada Madura
  • Eka Deviany Widyawaty Poltekkes Kemenkes Surakarta
Keywords: Triple-C, anti hipertensi, kardiovaskuler, penderita hipertensi esensial

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan paling banyak disandang masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efek pemberian Formulasi Triple-C terhadap fungsi kardiovaskuler Penderita Hipertensi Esensial. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimental pre and post test design untuk menilai pengaruh pemberian Formulasi Triple-C pada fungsi kardiovaskular subjek dengan hipertensi esensial dengan kategori hipertensi ringan. Sampel dalam penelitian ini adalah Penderita Hipertensi Esensial di Wilayah Kerja Puskesmas Kokop sebanyak 30 orang. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah seledri, pegagan dan temulawak. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Paired t test.

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa penurunan tekanan darah sistolik sebesar 36 mmHg. Penurunan tekanan darah sistolik sebesar 10 mmHg. Hasil analisis data diperoleh p value < 0,05 (p value = 0,001) sehingga penurunan tekanan sistolik maupun diastolik bermakna secara statistik.Tekanan arteri rata-rata (MAP) pada hari ke 7 dan hari ke 14 berkurang secara signifikan (p value = 0,004). Penurunan terbanyak pada hari ke 14 sebesar 16,23%. Denyut jantung (HR) mengalami penurunan secara bermakna sehingga Rate Pressure Product (RPP) juga menurun bermakna secara statistik. Penurunan RPP juga menurun bermakna secara statistik. Penurunan RPP paling banyak pada hari ke 14 yaitu sebesar 27,23%. Terjadi penurunan PP paling tinggi pada hari ke 14 sebesar 33,9%.

Dari hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa Pemberian Triple-C (celery, centella, dan curcuma) dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular berdasarkan parameter RPP, MAP, HR dan PP pada pasien dengan hipertensi esensial.

References

Anisha, R. N., Priwahyuni, Y., & Erianti, S. (2019). Penurunan Tekanan Darah Melalui Sari Kunyit Pada Seseorang yang Mengalami Prehipertensi. Jurnal Ners Indonesia, 9(2), 129-135
Anwar MA,Al Disi SS, EidAH. Anti-hypertensiveherbs and their mechanisms of action: Part II.Front Pharmacol. 2016;6(MAR):1–24.
Dedeo, Y. A., Istiqomah, A. N., & Sulaeman, A. (2022). Review Aktivitas Antihipertensi Tanaman Carica Papaya. Pharmacon, 11(3), 1659-1670.
Demando, G., Hamisah, B., & Marseli, Z. (2019). Potensi tanaman jewawut sebagai sumber karbohidrat terbarukan dan bioaktivitasnya sebagai anti hipertensi. Khazanah Intelektual, 3(1), 355-370.
Kartika, M., Subakir, S., & Mirsiyanto, E. (2021). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Jurnal Kesmas Jambi, 5(1), 1-9.
Kolibu, F., & Kalesaran, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat Desa Tempok Selatan Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(1).
Kusmarwiyah, R., & Erni, S. (2018). Pengaruh media tumbuh dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri (Apium graveolens L.). CROP AGRO, Jurnal Ilmiah Budidaya, 4(2), 7-12.
Kusumawaty, J., Hidayat, N., & Ginanjar, E. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Intensitas Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lakbok Kabupaten Ciamis. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 16(2), 46-51.
La Ode Alifariki, S. K. (2020). Epidemiologi Hipertensi: Sebuah Tinjauan Berbasis Riset. Penerbit LeutikaPrio.
Nisa, U., & Dewi, T. F. (2018). Kombinasi Salam, Pegagan, Alang-Alang, dan Pala Terhadap Fungsi Kardiovaskuler Pasien Hipertensi Esensial. Buletin Penelitian Kesehatan, 46(1), 61-68.
Nisa, U., & Dewi, T. F. (2018). Kombinasi Salam, Pegagan, Alang-Alang, dan Pala Terhadap Fungsi Kardiovaskuler Pasien Hipertensi Esensial. Buletin Penelitian Kesehatan, 46(1), 61-68.
Rahayuni, N. W. A. (2022). Asuhan Keperawatan Nyeri Akut pada Hipertensi Dengan Pemberian Rebusan Daun Pegagan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Utara Tahun 2022.
Ranasinghe, C. D., Ranasinghe, P., Jayawardena, R., & Misra, A. (2013). Physical activity patterns among South-Asian adults: a systematic review. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 10, 1-11.
Riamah, R. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Lansia Di UPT PSTW Khusnul Khotimah. Menara Ilmu, 13(5).
Saranani, S., Himaniarwati, H., Yuliastri, W. O., Isrul, M., & Agusmin, A. (2021). Studi Etnomedisin Tanaman Berkhasiat Obat Hipertensi di Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(1), 60- 82.
Setyanda, Y. O. G., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015). Hubungan merokok dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 35-65 tahun di Kota Padang. Jurnal kesehatan andalas, 4(2)
Suhadak , 2010. Pengaruh Pemberian The Rosella Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Lansia Di Desa Windu Kecamatan Karangbinaan Kabupaten Lamongan. BPPM Stikes Muhammadiyah Lamongan.
Sumayku, I.M., et al. (2014). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Lingkar Pinggang Dengan Tekanan Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Samratulangi. Jurnal e-CliniC (eCl),Vol. 2, No. 2, Juli 2014.
Suryarinilsih, Y., Fadriyanti, Y., & Hidayatullah, H. (2021). Rebusan Seledri Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Menara Ilmu, 15(2).
Triwulansari, N. (2015). Pengaruh Pemberian Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Kadar Renin Mencit Jantan (Mus Muscullus) yang Diinduksi Hipertensi Dengan Kontrol Valsartan (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Widyaningsih, T. D., Wijayanti, N., & Nugrahini, N. I. P. (2017). Pangan Fungsional: Aspek Kesehatan, Evaluasi, dan Regulasi. Universitas Brawijaya Press.
Widyawaty, E. D. (2020). Pengaruh Essensial Oil dari Biji Pala dan Lavender terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. NERSMID: Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 3(2), 76-84.
World Health Organization (WHO) (2021).Guideline for the pharmacological treatment of hypertension in adults. Geneva. ISBN 978-92-4-003398-6 (electronic version).
Yanti, S. F., & Verawati, B. (2022). Pembuatan Cookies Berbahan Dasar Tepung Pisang Raja (Musa Paradisiaca L.) dengan Penambahan Tepung Pegagan (Centella Asiatica) Sebagai Cemilan Sehat Penderita Hipertensi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 162-167.
Yunia, A., Suhariyanti, E., & Priyanto, S. (2019, October). Perbedaan Efektivitas Rebusan Ketumbar dengan Rebusan Kunyit terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi. In Prosiding University Research Colloquium (pp. 676-687).
Published
2023-08-14
Section
Articles