PENGARUH KONSELING DENGAN ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ABPK) TERHADAP KETEPATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALAT KONTRASEPSI PADA MASA NIFAS DI PUSKESMAS RANDUAGUNG KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
The implementation of the family planning program in Indonesia has several obstacles, one of which is insufficient counseling, limited data obtained by prospective family planning acceptors, health problems, reserves, access to family planning administration, and lack of spousal/family and regional support. The purpose of this study was to analyze the effect of counseling with ABPK on the accuracy of decision-making for contraceptives during the postpartum period at Randuagung Health Center, Lumajang. This research was a quantitative research withdesign quasi experiment which the plan uses the one group pretest-posttest design. The population of all mothers who gave birth at the Randuagung Health Center in Lumajang in April-May 2023 was 20 people. Respondents were taken by acicdental sampling technique. The results of the Wilcoxon analysis test showed a value of α <0.05, namely (0.000) which means that there is an effect of counseling with ABPK on the accuracy of decision-making for contraceptives during the puerperium at Randuagung health center. It is important to continue efforts to optimize the counseling program with ABPK at the Randuagung health center and other health service centers.
References
Andalas. (2014). Hubungan Pengetahuan Akseptor KB Pil tentang Pil KB dengan Kepatuhan Mengkonsumsi di BPS Kabupaten Mojekerto. Jurnal Kebidanan.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar. (2018). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
BKKBN. (2017). Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber KB. https://docplayer. info/155802-Alat-bantupengambilan-keputusan-berkb.html, diakses tanggal 12 Juni 2020.
Fatchiya, A., Sulistyawati, A., Setiawan, B., & Damanik, R. (2021). Peran Penyuluhan Keluarga Berencana dalam Meningkatkan Pengetahuan KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) Kelompok Masyarakat Miskin. Jurnal Penyuluhan, 17(1), 60–71.
Gerungan. (2017). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi (Edisi Kedu). Jakarta: Graha Ilmu.
Handayani. (2018). Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Belajar Dalam Pendidikan. Jakarta: Graha Ilmu.
Jiwantoro, Y. A. (2017). Riset Keperawatan: Analisis Data Statistik Menggunakan SPSS. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Kartika, & Silviana. (2010). Hubungan Konseling Keluarga Berencana ( KB) Dengan Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur (PUS) Dalam Pengambilan Alat Kontrasepsi. Jurnal Bidan Prada.
Kostania, Kuswati, G., & Kusmiyati, L. (2014). pengaruh Konseling Menggunakan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) Ber-KB terhadap Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD). Jurnal KesMaDaSka, 83–89.
Kotler, Philip, & Armstrong, G. (2017). Principles of Marketing (Global Edition) (Edisi tuju). New Jersey: Pearson Edication Limited.
Kuncoro, M. (2018). Metode Kuantitatif (Kelima). Unit Penerbit dan Percetakan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Manuaba. (2017). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: ECG.
Mar’at, S. (2017). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT. Remaja.
Maritalia, D. (2017). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas (S. Riyadi). Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Notoadmodjo. (2014). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2018). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmojo. (2017). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugroho, & Taufan. (2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan 3 Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nursalam. (2013). Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Purwoasturi, W. E. (2015). Ilmu Obstetri & Ginekologi Sosial. Jakarta: Pustaka Press.
Rahmadani. (2019). Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Penerapan Kontrasepsi Metode Amenore Laktasi Pada Ibu di Wilayah Puskesmas Citta dan Puskesmas Pacongkang Kabupaten Soppeng. Thesis. Universitas Hasanuddin.
Rahman. (2018). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Ramadhani, A. I. (2021). Pengaruh Konseling terhadap Pengambilan Keputusan KB Menggunakan Media ABPK. Naskah Publikasi, 1–13.
Ramli. (2018). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Reber, S. R. (2016). Kamus Psikolog. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rina. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Pelaksanaan MAL Pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sukoharjo Lampung. Disertasi.
Salam, A. (2018). Manajemen Personalia (Manajemen Sumber Daya Manusia). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Santoso. (2018). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi (Edisi Pert). Jakarta: Graha Ilmu.
Siregar, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif:Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana.
Smatpsikologi. (2017). Konsep Penerapan ASI Ekslusif. Jakarta: EGC.
Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Terry, George, & Leskie. (2014). Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Walgito, B. (2018). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: CV. Andi.
WHO. (2019). World Health Staatistics. Prevalensi Pengguna KB. http://google.co.id
Widiyanata. (2017). Konsep Penerapan Asi Eksklusif Buku Saku untuk Bidan. Jakarta: EGC.