PENGARUH PIJAT TUI NA TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN BALITA DI POSYANDU DAHLIA DESA PULO KECAMATAN TEMPEH KABUPATEN LUMAJANG
Abstract
Salah satu masalah yang sering terjadi pada balita adalah gangguan nafsu makan yang berakibat pada penurunan berat badan, jika tidak tertangani segera penurunan berat badan atau berat badan balita tidak naik akan berakibat pada kasus stunting. Permasalahan penurunan nafsu makan/sulit makan pada balita dapat dilakukan dengan cara farmakologi (vitamin nafsu makan) maupun nonfarmakologi (Pijat Tui Na untuk nafsu makan).Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Pijat Tui Na terhadap peningkatan nafsu makan balita di Posyandu Dahlia. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif. Jumlah poulasi 33 balita dan sample sebanyak 15 balita. Pengambilan sample menggunakan accidental sampling. Balita yang memiliki kriteria penurunan nafsu makan yang selanjutnya akan dilakukan treatmen Pijat Tui Na selama 6 hari berturut-turut. Data penelitian dianalisa menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan dari 15 balita setelah dilakukan Pijat Tui Na terdapat 13 balita (86,7%) mengalami peningkatan nafsu makan dan 2 balita (13,3%) nafsu makannya tetap kurang. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji wilcoxon, diperoleh p-value sebesar 0,001 karena p value < α (0,05) sehingga dapat diartikan Ada pengaruh Pijat Tui na terhadap peningkatan nafsu makan balita di Posyandu Dahlia. Dengan melakukan pijat Tui Na selama 6 hari berturut turut balita yang mengalami gangguan nafsu makan mengalami peningkatan pada nafsu makannya. Diharapkan penelitian ini menjadi bekal orang tua untuk bisa melakukan Pijat Tui Na secara mandiri supaya permasalahan nafsu makan pada anak dapat teratasi.