Pengaruh Penyuluhan terhadap Kepatuhan dalam Melakukan Imunisasi TT pada Calon Pengantin di Wilayah Kerja Puskesmas Klakah
Abstract
The bride and groom who are about to get married have to prepare a lot of things. Where bridegroom will carry out a complete medical test. The research design used was One Group Pretest-Posttest (Initial Test-Final Test in a single group). Sampling was taken using Total Sampling technique. The research data used the t-test for bivariate analysis using the Wilcoxon Signed Test. The results of the study were obtained from 80 respondents to the compliance of the prospective bride and groom in carrying out TT immunization before being given counseling, 16 people (20 percent) of prospective brides were obedient and 64 people (80 percent) of prospective brides were not obedient. Meanwhile, the obedience of the bride and groom in carrying out TT immunization after being given counseling was obtained by 55 people (68.8 percent) of the prospective bride and groom who were obedient and 25 people (31.3 percent) of the bride and groom who did not comply. The effectiveness test was carried out using the Wilcoxon test, and a significance value (p) of 0.000 was obtained. Which means that there is a significant effect of counseling on the level of compliance of the bride and groom in carrying out TT immunization.
References
WHO (2017). Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia mengalami dua permasalahan yaitu tentang penyakit menular dan penyakit degeneratif.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilaksanakan oleh Kementrian Kesehatan pada tahun 2019
Amalia, R., & Siswantara, P. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Calon Pengantin di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya.
Kementerian RI Republik Indonesia (2015). Data dan Informasi Tahun 2014 (Profil Kesehatan Indonesia). Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2015). Angka Kematian Ibu (AKI). Retrieved Agustus 07, 2020, from https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1 349/sdgs_3/1.
Darmayanti, Supiyah, & Mesalina, R. (2019). Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Calon Pengantin. Jurnal Sehat Mandiri, 15(1), 62–78
Evrianasari, N., & Dwijayanti, J. (2016). Pengaruh Buku Saku Kesehatan Reproduksi Dan Seksual Bagi Catin Terhadap Pengetahuan Catin
Tentang Reproduksi Dan Seksual Di Kantor Urusan Agama (Kua) Tahun 2017. Jurnal Kebidanan, Vol 3(4), 157–68.
Evrianasari, N., & Wahyudi, W. T. (2019). KIE Reproduksi dan Seksual Berbasis Android bagi Calon Pengantin. 2, 157–165
Kemenkes RI. (2018). Buku-Saku-Kespro-dan-Seksual-Bagi-Catin.pdf.n.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Petunjuk Pelaksanaan Komunikasi Informasi Dan Edukasi Kesehatan Reproduksi Dan Seksual Bagi Calon Pengantin
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Buku Saku Kespro (pp. 21–22).
Setiawati, E., Yuli, V., Amran, A., & Sari, N. (2019). Pengetahuan Calon Pengantin tentang Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Jurnal Kesehatan Cehadum, 1(4), 1–8..
Fauzy, M.H., 2019. Pelayanan Administrasi Pernikahan Berbasis Sistem Informasi Manajemen Nikah Di Kantor Urusan Agama
Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Ri, 2016. Profil Kesehatan RI 2015, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015
Satu Data Lumajang. (2022). Cakupan Imunisasi TT Pada Catin Https://data.lumajangkab.go.id/.
Sugiono. 2019. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.