Pengaruh Terapi Applied Behavior Analisys Terhadap Speech and Langguage Delay Pada Masa Pandemi Covid-19

  • Rila Rindi Antina STIKes Ngudia Husada Madura
  • Selvia Nurul Qomari STIKes Ngudia Husada Madura
Keywords: Terapi ABA, Keterlambatan bicara dan bahasa, pandemi covid-19

Abstract

Peningkatan kasus covid-19 di Indonesia mempunyai dampak terhadap pelaksanaan kebijakan pembelajaran untuk seluruh sekolah. Kebijakan pembelajaraan daring memaksa anak mengalami paparan gadget. Gadget memiliki efek pada perkembangan bicara anak. Prevalensi kejadian keterlambatan bicara sebesar 8-10% pada anak usia 2 sampai 4,5 tahun. Desain pra ekperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design digunakan dalam penelitian ini. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang periksa di poli tumbuh kembang RSU Anna Medika Madura dengan speech and language delay sebanyak 22 pasien dengan sampel sebanyak 15 pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan anamnesis, kemudian dilanjutkan skrining speech and language delay (KMS, DDST II, OAE, BERA), kemudian pelaksanaan terapi applied behavior analysis (ABA). Data hasil penelitian diolah dan dianalisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test.

Analisis statistik Wilcoxon test dengan hasil signifikasi sebesar 0,003 atau p<0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah terapi applied behavior analysis (ABA). Terapi ABA (applied behavior analysis) efektif sebagai terapi pada anak dengan gangguan bicara dan bahasa (speech and language delay).

References

Abdullah, F., Murwidi, I. C., & Dabi, R. D. (2017). Manajemen Pelaksana Program Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (Sdidtk) Terhadap Cakupan Balita Dan Anak Prasekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Ternate 2016. Link, 13(1), 20. https://doi.org/10.31983/link.v13i1.2235
Antonucci, R., Porcella, A., & Pilloni, M. D. (2014). Perinatal asphyxia in the term newborn. Journal of Pediatric and Neonatal Individualized Medicine, 3(2). https://doi.org/10.7363/030269
Chonchaiya, W., & Pruksananonda, C. (2008). Television viewing associates with delayed language development. Acta Paediatrica, International Journal of Paediatrics, 97(7), 977–982. https://doi.org/10.1111/j.1651-2227.2008.00831.x
Hapsari, P. N. (2012). Terapi Applied Behaviour Analysis Untuk Meningkatkan Komunikasi Anak Autis. Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang.
Iverson, J. M. (2010). Developing language in a developing body: The relationship between motor development and language development. Journal of Child Language, 37(2), 229–261. https://doi.org/10.1017/S0305000909990432
Leman, P., Bremmer, A., Parke, R. D., & Gauvain, M. (2019). Developmental Psychology.
Lia Sari, S. N., Memy, Y. D. (Yuli), & Ghanie, A. (Abla). (2015). Angka Kejadian Delayed Speech Disertai Gangguan Pendengaran pada Anak yang Menjalani Pemeriksaan Pendengaran di Bagian Neurootologi IKTHT-KL RSUP Dr.Moh. Hoesin. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 2(1), 181668. https://www.neliti.com/publications/181668/
Mahurin Smith, J. (2015). Breastfeeding and language outcomes: A review of the literature. In Journal of Communication Disorders (Vol. 57, pp. 29–40). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/j.jcomdis.2015.04.002
Maria, I., & Novianti, R. (2020). The Effects of Using Gadgets during the Covid-19 Pandemic on Children’s Behaviour. Aṭfāluna: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(2), 74–81. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v3i2.1966
Maulida, O. H. (2013). Menelisik Pengaruh Penggunaan Aplikasi Gadget Terhadap Perkembangan Psikologis Anak Usia Dini.
Nelson, H. D., Nygren, P., Walker, M., & Panoscha, R. (2006). Screening for speech and language delay in preschool children. In American family physician (Vol. 74, Issue 8, pp. 1373–1374).
Nguefack, S., Kamga, K. K., Moifo, B., Chiabi, A., Mah, E., & Mbonda, E. (2013). Causes of developmental delay in children of 5 to 72 months old at the child neurology unit of Yaounde Gynaeco-Obstetric and Paediatric Hospital (Cameroon). Open Journal of Pediatrics, 03(03), 279–285. https://doi.org/10.4236/ojped.2013.33050
Nugraha, A., Izah, N., Nurul Hidayah, S., Zulfiana, E., & Qudriani, M. (2019). The effect of gadget on speech development of toddlers. Journal of Physics: Conference Series, 1175(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1175/1/012203
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.
Qomari, S. N., Antina, R. R., & Sofia, A. (2021). Pengaruh Paparan Gadget terhadap Risiko Gangguan Mental Emotional Anak di PAUD Anna Husada. Jurnal Ilmiah Obsgin, 13(4), 1–9. https://stikes-nhm.e-journal.id/OBJ/index
Ramadhan Asif, A., & Agung Rahmadi, F. (2017). Hubungan Tingkat Kecanduan Gadget Dengan Gangguan Emosi Dan Perilaku Remaja Usia 11-12 Tahun. In Farid Agung Rahmadi JKD (Vol. 6, Issue 2).
RI, K. K. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervendi Dini Tumbu Kembang Anak.
Tantika, I. E. D. (2020). Implementasi Metode Aba (Applied Behavior Analysis) Dalam Penanganan Anak Autis Periode 2018-2020 (Studi Pada Rumah Terapi Anak Berkebutuhan Khusus (Abk)“Cinta Kasih” Kota Batu). Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang.
Zakaria Ansori, Y. (2019). Media Publikasi pada Bidang Pendidikan Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(2), 112. http://jurnal.unma.ac.id/index.php/CP/article/download/1370/1250
Published
2023-06-15