FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA ACEH KOTA BANDA ACEH
Abstract
Latar Belakang : Abortus merupakan salah satu faktor penyumbang angka kematian ibu, namun lebih sering dilaporkan dalam bentuk perdarahan bukan dalam bentuk abortus. Bila abortus ini terjadi, maka harus segera ditangani untuk mengatasi perdarahan karena perdarahan yang banyak dapat menyebabkan kematian ibu. Salah satu faktor penyebab kejadian abortus pada ibu adalah usia ibu saat hamil. Usia kehamilan yang aman adalah 20-35 tahun, yang ditinjau dari sudut kematian maternal, usia ibu saat hamil 35 tahun berisiko terjadinya abortus inkomplit, Abortus inkomplit masih dapat dipertahankan kehamilannya bila tidak terjadi infeksi dan perdarahan yang tidak terlalu banyak.
Berdasarkan studi WHO satu dari setiap empat kehamilan berakhir dengan abortus. WHO mencatat kejadian abortus sebanyak 40-50 juta, sama halnya dengan 125.000 abortus per hari. Angka Kematian Ibu (AKI) di provinsi Aceh tahun 2017-2021 adalah 223 per 100,000 kelahiran hidup, Sedangkan AKI Kota Banda Aceh pada tahun 2021 adalah 6 per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini terjadi dikarnakan penyebab lainnya pada ibu hamil, bersalin dan nifas beresiko tinggi pada usia diatas 35 tahun.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor usia ibu, paritas dan usia gestasi yang berhubungan dengan kejadian abortus inkomplit di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.
Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Case Control, untuk kasus adalah ibu hamil yang megalami abortus inkomplit dan kontrol adalah ibu hamil normal yang tidak mengalami abortus inkomplit dengan usia kehamilan ≤ 20 minggu di RS. Bhayangkara Polda Aceh. Sampel penelitian 158 responden, dengan responden kasus 79 orang dan responden kontrol 79 orang
Hasil Penelitin : Ada hubungan yang signifikan antara kejadian abortus inkomplit dengan variabel penelitian yaitu: umur ibu ( ρ value 0,000, OR = 6,821), paritas ibu ( ρ value 0,000, OR =4,724), dan usia gestasi ( ρ value 0,002, OR =4,405).
Kesimpulan : Ada hubungan antara faktor usia ibu, paritas, dan usia gestasi dengan kejadian abortus inkomplit. Diharapkan dapat memberikan masukan informasi tentang faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian abortus inkomplit pada ibu hamil agar dapat menjaga kehamilan dan dapat mengurangi resiko abortus.