Pengaruh Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) terhadap Pengetahuan dan Motivasi Ibu Balita Umur 6-24 Bulan di Kelurahan Boepinang Barat Wilayah Kerja Puskesmas Poleang Kabupaten Bombana

  • La Ode Asrianto Kesehatan Masyarakat, STIKES IST Buton, Baubau, Indonesia
  • Marwah Aisyah Kesehatan Masyarakat, STIKES IST Buton, Baubau, Indonesia
  • Nining Frianti Kesehatan Masyarakat, STIKES IST Buton, Baubau, Indonesia
  • Susianty Handayani Kesehatan Masyarakat, STIKES IST Buton, Baubau, Indonesia
Keywords: pengetahuan, motivasi, konseling, pemberian makan bayi dan anak

Abstract

Konseling PMBA merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan alat bantu yang berguna untuk mendukung ibu, ayah dan pengasuh dalam peningkatan praktik pemberian makan kepada bayi, anak, dan ibu hamil secara optimal yang terfokus pada pemantauan pertumbuhan, pemberian ASI, Pemberian Makanan Pendamping ASI, pemberian makan pada ibu, bayi dan anak  yang berbasis masyarakat. Tujuan penelitian yaitu untuk pengaruh konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) terhadap pengetahuan dan motivasi ibu pada balita umur 6-24 bulan di Kelurahan Boepinang Barat Wilayah Kerja Puskesmas Poleang Kabupaten Bombana.

Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis quasy-eksperimen. Teknik Pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling dimana sampel diambil dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel yaitu 46 orang.

Hasil penelitian diperoleh variabel pengetahuan nilai rata-rata sebelum diberikan intervensi yaitu 7,59 dan setelah intervensi 10,83 dengan nilai p value = 0,000 sedangkan variabel motivasi nilai rata-rata sebelum diberikan intervensi yaitu 4,41 dan setelah intervensi 7,28 dengan nilai p value = 0,000

Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) terhadap pengetahuan dan motivasi ibu pada balita umur 6-24 bulan. Diharapkan kepada pihak puskesmas lebih memaksimalkan kegiatan konseling mengenai pemberian makan bayi dan anak (PMBA) sehingga dapat mengatasi masalah gizi buruk atau stunting pada anak.

References

Desima Rony Asi S. (2021). Pengaruh Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Yang Memiliki Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Merapi I Kabupaten Lahat Tahun 2021. STIK Bina Husada Palembang.
Dewi, M., & Aminah, M. (2016). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 bulan (The Effect of Nutritional Knowledge on Feeding Practice of Mothers Having Stunting Toddler Aged 6-24 Months). Indonesian Journal of Human Nutrition, 3(1), 1–8.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2019). Kurikulum Pelatihan Konseling Pemberian Makan Bagi Bayi dan Anak (PMBA). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.
Lassi, Z. S., Rind, F., Irfan, O., Hadi, R., Das, J. K., & Bhutta, Z. A. (2020). Impact of Infant and Young Child Feeding (IYCF) Nutrition Interventions on Breastfeeding Practices, Growth and Mortality in Low-and Middle-Income Countries: Systematic Review. Nutrients, 12(3), 722.
Notoatmodjo, S. (2015). Ilmu Perilaku Kesehatan. In Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurwulansari, F., Sunjaya, D. K., & Gurnida, D. A. (2018). Analisis Hasil Jangka Pendek Pelaksanaan Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak Menggunakan Pemodelan RASCH. Gizi Indonesia, 41(2), 85–96.
Roza Tresia, R. (2020). Pengaruh Intervensi Pelatihan PMBA Terhadap Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan dan Tingkat Pengetahuan Ibu di Puskesmas Sungai Durian Kota Sawahlunto Tahun 2019. Universitas Perintis Indonesia.
WHO. (2018). World Health Statistics . Switzerland.
Published
2023-06-09