HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN GUMOH( REGURGITASI) PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM BANDA ACEH TAHUN 2022

  • Nurul Husna STIKes Muhammadiyah Aceh
  • Risa Desika STIKes Muhammadiyah Aceh
  • Afriana Afriana STIKes Muhammadiyah Aceh
Keywords: teknik menyusui

Abstract

         Teknik menyusui yang salah bayi dengan posisi terlentang saat disusui akan mengakibatkan ASI yang diminum dapat keluar lagi karena otot sfingter esofagus pada bayi masih lemah sehingga tidak dapat menutup dengan sempurna. Cakupan kejadian regurgitasi pada bayi sekitar 25% mengalami regurgitasi >4 kali pada awal kelahiran dan 50% bayi mengalami regurgitasi 1-4 kali setiap hari hingga berumur 90 hari.Untuk mengetahui hubungan teknik menyusui dengan kejadian gumoh (regurgitasi) pada bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Banda Aceh Tahun 2022.Jenis penelitian ini yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh 178 bayi berusia 0-6 bulan dengan jumlah sampel 35 responden yang diambil secara accidental sampling Analisa data menggunakan uji Chi-Square Test dengan batas kemaknaan 95% (ρ<0,05).Menunjukkan bahwa sebanyak 3 dari 14 responden menyusui bayinya dengan tepat dan mengalami kejadian regurgitasi (21,4%), sedangkan 17 dari 21 responden kurang tepat dalam teknik menyusui bayinya dan mengalami kejadian regurgitasi (81,0%). Sebanyak 11 dari 14 responden menyusui bayinya dengan tepat dan tidak mengalami kejadian regurgitasi (78,6%), sedangkan 4 dari 21 responden kurang tepat dalam teknik menyusui bayinya dan tidak mengalami kejadian regurgitasi (19,0%). Hasil uji statistik didapatkan nilai ρ-value=0,002.Ada hubungan teknik menyusui dengan kejadian gumoh (regurgitasi) pada bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Banda Aceh Tahun 2022. Bayi yang mengalami regurgitasi disebabkan oleh teknik menyusui yang tidak sempurna.

Published
2022-12-23