PERBEDAAN PENGARUH TELUR REBUS DAN IKAN GABUS TERHADAP LAMA PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS

  • Dessy Hidayati Fajrin Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
  • Aspia Lamana Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
  • Fakrul Ardiansyah Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Keywords: luka perineum, telur, ikan gabus

Abstract

Luka pada perineum akibat ruptur atau laserasi merupakan daerah yang tidak mudah untuk dijaga agar tetap bersih dan kering. Bila proses penyembuhan luka tidak ditangani dengan baik, maka dapat menyebabkan 3 tidak sempurnanya penyembuhan luka ruptur tersebut. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan tidak dapat berhenti dengan baik ataupun menyebabkan terjadinya infeksi yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian pada ibu. Akibat perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan kondisi perineum yang terkena lochea dan lembab sangat menunjang untuk perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum. Telur rebus dan ikan gabus merupakan bahan pangan yang yang memiliki nilai protein tinggi sehingga baik untuk mempercepat penyembuhan luka perineum.

Penelitian ini menggunakan metode Quasy eksperimen dengan rancangan Nonequivalent posttest group design, Analisa bivariat dilakukan dengan Shapiro-Wilk dan Mann whitney U-Test. Didapatkan p-value = 0.000, lebih kecil dari ɑ = 0.05 (p-value < 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan lama penyembuhan luka perineum pada kelompok ibu nifas yang diberikan ikan gabus dibandingkan dengan telur rebus dengan kelompok yang diberikan ikan gabus dinyatakan sebagai terapi yang membutuhkan waktu relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan kelompok yang diberikan telur rebus.

Published
2023-05-16