Gambaran Kepatuhan Ibu Hamil pada Pelaksanaan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Lasalimu Kabupaten Buton

  • Rina Inda Sari Prodi Kebidanan, STIKES IST Buton, Baubau, Indonesia
  • Harmanto Harmanto Prodi Keperawatan, STIKES IST Buton, Baubau, Indonesia
Keywords: Kepatuhan, Kunjungan ANC, Ibu Hamil

Abstract

Data profil kesehatan Indonesia pada tahun 2019 menyebutkan dari tahun 2016 hingga tahun 2019 cakupan pelayanan ibu hamil (K4) mengalami peningkatan untuk tahun 2006 cakupan K4 sebanyak 79,63%, tahun 2007 sebanyak 80,26%, tahun 2008 sebanyak 86.04% tahun 2009 sebanyak 84,54%, tahun 2010 sebanyak 85,56%, tahun 2011 sebanyak 88,27%, tahun 2012 sebanyak 90,18%, tahun 2013 sebanyak 86,85%, tahun 2014 sebanyak 96,70%, tahun 2015 sebanyak 87,48%, tahun 2016 sebanyak 85,35%, tahun 2017 sebanyak 87,30% tahun 2018 sebanyak 88,03% dan tahun 2019 sebanyak 88,54% (Profil Kesehatan Indonesia, 2019). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran Kepatuhan Ibu Hamil Pada Pelaksanaan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Lasalimu Kabupaten Buton.Jenis penelitian yang digunakan adalah survei observasional dengan rancangan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil pada pelaksanaan kunjungan antenatal care (ANC). Hasil penelitian diperoleh dari  37 responden sebagian besar ibu hamil tidak patuh dalam melakukan kunjungan ANC yakni sebanyak 21 orang (56,8%) dan sebagian kecil patuh dalam melakukan kunjungan ANC sebanyak 16 orang (43,2%). Kesimpulan penelitian yaitu 56,8% responden  tidak patuh melakukan kunjungan ANC dan patuh dalam melakukan kunjungan ANC sebanyak 43,2%. Diharapkan lebih meningkatkan konseling atau penyuluhan dan petugas kesehatan kepada ibu-ibu hamil tentang antenatal care, dan juga sebaiknya perlu dilakukan kunjungan rumah bagi ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan  ANC sesuai jadwal terutama bagi ibu hamil yang belum pernah memeriksa kehamilannya dengan melibatkan dukungan keluarga dan sosial.

References

Akhtar, S., Hussain, M., Majeed, I., & Afzal, M. (2018). Knowledge Attitude and Practice Regarding Antenatal Care among Pregnant Women in Rural Area of Lahore. International Journal of Social Sciences and Management, 5(3), 155–162. https://doi.org/10.3126/ijssm.v5i3.20604
Ami Fatmawati Samosir. (2020). Hubungan Motivasi Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Pada Trimester III. AISYIYAH YOGYAKARTA.
Cahyanti, L. D. (2021). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care (Anc) Ibu Hamil Di Era Pandemi COVID-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Jember Kidul Kabupaten Jember Tahun 2021. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM.
Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta : Kemenkes.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Tahun 2018.
Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020.
Kementerian Kesehatan. (2020). Data Dasar Puskesmas Provinsi Sulawesi Tenggara.
Notoatmodjo S. (2014). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Kesehatan (II). Rineka Cipta.
Nurmasari, V., & Sumarmi, S. (2019). Relation between Regularity of Antenatal Care Visits and Compliance of Iron Tablets Consumption with Anemia in Third Trimester Pregnant Women in Maron Probolinggo. Amerta Nutrition, 3(1), 46. https://doi.org/10.20473/amnt.v3.i1.2019.46-51
Pujilestari, I., & Muhaimin, T. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(04), 300–310. https://doi.org/10.33221/jikm.v11i04.1229
Rakernas. (2019). Strategi Penurunan AKI dan Neonatal.
Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Provinsi Sulawesi Tenggara. http://repository.litbang.kemkes.go.id/3899/1/Riskesdas Sulawesi Tenggara 2018.pdf
Sari Priyanti, Dian Irawati, & Agustin Dwi Syalfina. (2020). Frekuensi Dan Faktor Risiko Kunjungan Antenatal Care. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 6(1), 1–9. https://doi.org/10.33023/jikeb.v6i1.564
WHO. (2016). WHO Recommendations On Antenatal Care For Positive Pregnancy Experience. World Health Organization.
Published
2023-02-25
Section
Articles