Analisis Luaran Perinatal Berdasarkan Peningkatan Berat Badan Ibu Selama Kehamilan

Keywords: Kenaikan berat badan, Kehamilan, BBLR, Asfiksia

Abstract

Setiap ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang berbeda-beda, tergantung dari tinggi badan (TB) dan berat badan (BB) sebelum hamil. Bertambahnya berat badan pada ibu hamil haruslah diperhatikan agar tidak melebihi batas maksimal kenaikan berat badan dikarenakan hal ini akan berdampak pada kesehatan ibu dan juga janin. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis luaran perinatal berdasarkan penambahan BB ibu hamil. Desain penelitain ini analitik dengan pendekatan retrospektif. Variabel independen yaitu penambahan berat badan ibu hamil. Sementara variable dependennya adalah  Luaran perinatal mencakup bayi yang lahir dengan berat rendah serta mengalami asfiksia. Populasi dalam studi ini terdiri dari ibu yang melahirkan di Kabupaten Bangkalan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, dengan melibatkan 95 responden. Hasil analisis statistik menggunakan Sperman Rank menunjukkan p-value sebesar 0,031(<0,05) dan nilai r = 0,222, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang tidak kuat antara peningkatan Berat Badan dengan berat bayi saat lahir. Hasil uji Sperman Rank dimana nilai p-value 0,015 (<0,05) dan r  = 0,250, yang berarti terdapat hubungan yang lemah antara keseuaian peningkatan Berat Badan dengan nilai APGAR score bayi.

Published
2025-04-15
Section
Articles