A Comparative Study Of The Effectiveness Of Progressive Muscle Relaxation and Deep Breathing Exercise In reducing anxiety in Ischemic Heart Disease Patients

  • Faisal Amir Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura

Abstract

Penyakit jantung iskemik merupakan sekelompok sindrom yang berhubungan dengan patofisiologis akibat dari iskemia miokard, ketidakseimbangan antara perfusi (pasokan oksigen miokard) dan kebutuhan jantung untuk darah beroksigen. Penyakit jantung iskemik biasanya diikuti dengan reaksi psikologis seperti kecemasan. 

Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experiment. Besar sampel 16 orang, dengan metode simple random sampling. Variabel bebas adalah teknik relaksasi otot progresif dan teknik nafas dalam sedangkan variabel terikatnya adalah tingkat kecemasan. Instrumen penelitian berupa angket kecemasan Zung SARS (Self Rating Anxiety Scala) skala kecemasan. 

Hasil uji statistik uji t berpasangan kelompok nilai ρ : 0,001 <α = 0,05, Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pasien IMA sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi otot progresif dan hasil uji statistik paired t-test kelompok kontrol diperoleh nilai ρ value : 0,000 <α = 0,05, sehingga Ho ditolak menunjukkan perbedaan pasien IMA sebelum dan sesudah teknik relaksasi nafas dalam. Hasil statistik independent t-test diperoleh nilai ρ value : 0,768> α = 0,05, Ho diterima yang menunjukkan tidak ada perbedaan pada pasien IHD yang diberikan teknik relaksasi otot progresif dan teknik senam nafas dalam.

Published
2024-05-05
Section
Articles