JURNAL PARADIGMA (PEMBERDAYAAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM <p>Jurnal Paradigma (Pemberdayaan &amp; Pengabdian Masyarakat) merupakan wadah publikasi hasil kegiatan pengabdian masyarakat bidang kesehatan. Artikel-artikel yang disajikan dalam jurnal ini merupakan hasil implementasi atau penerapan berbagai disiplin ilmu kesehatan seperti keperawatan, kebidanan, analis medis, serta kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan serta memberikan pelayanan pada masyarakat, Lembaga Penelitian &amp; Pengabdian Masyarakat STIKes Ngudia Husada Madura sebagai pengelola jurnal, menerbitkan dua kali edisi jurnal dalam setahun yakni pada bulan April dan Oktober.</p> STIKES NGUDIA HUSADA MADURA en-US JURNAL PARADIGMA (PEMBERDAYAAN & PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) 2807-9396 TES KESEHATAN GDA PADA LANSIA https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM/article/view/913 <p>Lansia adalah manusia yang sudah 60 tahun ke atas. Secara normal sudah mengalami berbagai kemunduran kemampuan (kapasitas dan kapabilitas), baik fisiologis dan psikologis. Berdasarkan kalkulasi ilmu pengetahuan, penurunan kemampuan, penurunan kemampuan fisiologis usia lanjut menyebabkan usia ini dibebaskan dari tugas-tugas dan tanggung jawab yang berat atau beresiko tinggi.Salah satu penyakit yang sering ditemukan pada lansia adalah penyakit diabetes melitus. Kadar glukosa darah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, hormon insulin, emosi, stress, jenis kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi serta aktivitas fisik yang dilakukan.Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan melalui pengecekan GDA pada lansia di Desa Pakong didapatkan bahwa hasil GDA yang dilakukan mayoritas hasilnya normal,dimana lansia memahami pada saat diberikan penyuluhan bagaimana cara mengontrol pola makan,aktivias dan lainnya agar tetap di nilai GDA yang normal sehingga bisa terhidar dari penyakit yang&nbsp;disebakan oleh GDA tidak normal. Berdasarkan dari hasil Kegiatan penyuluhan melalui media leaflet dan pengecekan GDA dengan topik Tes kesehatan GDA Pada Lansia di balai Desa Pakong diikuti oleh 12 peserta lansia. Hasil menunjukkan bahwa lansia tertarik dengan materi yang disampaikan memlalui leaflet yang diberikan.</p> <p>&nbsp;</p> Siti Rohah Emi Yunita ##submission.copyrightStatement## 2024-05-03 2024-05-03 6 1 1 5 SKRINING RESIKO TINGGI PADA IBU HAMIL MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN MENGGUNAKAN BUKU KIA https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM/article/view/1775 <p>Setiap kehamilan adalah pengalaman normal bagi seorang Perempuan, namun terkadang ada komplikasi sehingga deteksi dini dilakukan oleh tenaga Kesehatan, keluarga dan Masyarakat khususnya ibu hamil. Tujuan kegiatan pengadian Masyarakat ini memberikan penyuluhan pada ibu pentingnya membaca BUKU KIA, manfaat BUKU KIA yang tujuan akhirnya ibu hamil dapat mendeteksi dini Kesehatan dirinya sendiri dan janin dengan membaca buku KIA. Solusi yang bisa diberikan adalah dengan mengenalkan buku KIA pada ibu hamil. &nbsp;Pengabdian pelaksanaan akan dilakukan bersamaan dengan Posyandu ibu hamil di PMB Djudjuk desa Lantek Wilayah Kerja Puskesmas Galis. Langkah-langkah<em> yaitu Koordinasi dengan Puskesmas dan PMB Djudjuk, kemudian memintra ijin kepada ibu hamil dan meminta untuk membawa buku KIA, memberikan penyuluhan Kesehatan dengan menggunakan buku KIA dan Leafleat yang kemudian dilanjutkan dengan evaluasi. Kesimpulan dalam kegiatan pengabdian Masyarakat berjalan dengan baik dan lancar terbukti dengan Sebagian besar pengetahuan ibu hamil tentang BUKU KIA terutama deteksi tinggi pada ibu hamil meningkat</em><em>. &nbsp;</em></p> Iin Setiawati ##submission.copyrightStatement## 2024-05-03 2024-05-03 6 1 7 14 PENGGUNAAN MODUL EDUKASI ONLINE TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DALAM 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM/article/view/1739 <p><em>Kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. </em><em>Dalam jangka pendek, stunting dapat meningkatkan kejadian kesakitan dan kematian, perkembangan kognitif, motorik dan verbal yang tidak optimal</em><em> serta </em><em>berisiko diabetes hingga kanker</em><em> di masa depan.</em> <em>Untuk mencegah hal tersebut, &nbsp;diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk pencegahan stunting khususnya di masa 1000 hari pertama kehidupan. Kelurahan </em><em>Banjar Serasan dan Saigon merupakan 2 </em><em>dari 10 Kelurahan</em> <em>fokus intervensi penurunan stunting di Kalimantan Barat. Metode kegiatan PKM ini adalah dengan penyuluhan menggunakan modul online dengan sasaran </em><em>ibu hamil, ibu yang memiliki balita, dan kader KIA berjumlah 30 orang di masing-masing wilayah kerja Puskesmas Saigon dan Banjar Serasan. Untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan, dilakukan pengambilan data dengan kuesioner dan dianalisis. Hasil analisis disimpulkan terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi dengan media e-modul pendampingan 1000 HPK dengan p value = 0.002.</em></p> Lydia Febri Kurniatin ##submission.copyrightStatement## 2024-05-03 2024-05-03 6 1 15 21 PENERAPAN STIMULASI DINI INTERVENSI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) UNTUK MENDETEKSI TUMBUH KEMBANG USIA ANAK PRASEKOLAH https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM/article/view/1812 <p><em>Kualitas seorang anak dapat dinilai dari proses pertumbuhan dan perkembangan. World Health Organization (WHO) tahun 2010 menyatakan bahwa 5-25% anak-anak usia prasekolah di dunia menderita disfungsi otak minor. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap aspek perkembangan anak yang terdiri dari 4 aspek yaitu motoric kasar, motoric halus, bahasa, dan social kemandirian. Oleh karena itu orangtua perlu mengupayakan agar anaknya tumbuh dan berkembang optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki antara lain melalui upaya Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada balita (Rahayu, 2012). </em></p> <p><em>Pelaksanaan SDIDTK pada anak pra sekolah seperti di PAUD adalah salah satu upaya promosi kesehatan pada anak yang tepat untuk mengamati dan mendeteksi dini adanya penyimpangan tumbuh kembang. PAUD merupakan&nbsp;jenjang pendidikan sebelum yang berupaya melakukan pembinaan bagi anak hingga usia 6 tahun dengan memberikan stimulasi pendidikan untuk membantu tumbuh kembang jasmani dan rohani anak sehingga menjadi anak yang berkualitas.</em></p> <p><em>Kegiatan SDIDTK pada anak di PAUD Mutiara Idaman ini dilaksanakan selama 1 bulan dimulai dari skrining dan deteksi dini penyimpangan perkembangan dengan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Skrining dilakukan pada anak di kelas dengan bantuan orang tua/pengasuh. Hasil skrining disampaikan kepada orang tua/pengasuh sebagai timbal balik dan rencana tindak lanjut ke depannya</em></p> Rila Rindi Antina Nurun Nikmah ##submission.copyrightStatement## 2024-05-03 2024-05-03 6 1 22 28 PELATIHAN PENGUKURAN KESEHATAN PADA REMAJA DESA YOSOMULYO SEBAGAI UPAYA REBUILDING POSYANDU REMAJA https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM/article/view/1751 <p><em>Desa Yosomulyo merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi yang memiliki permasalahan berupa kurangnya capaian pelayanan kesehatan remaja dan capaian deteksi dini faktor risiko PTM usia ≥ 15 tahun. Pada dasarnya Posyandu remaja di Desa Yosomulyo belum dikelola oleh remaja dan setiap kali pergantian penanggung jawab Posyandu remaja akan vakum dan tidak berjalan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan untuk menghadirkan kader Posyandu remaja dari kalangan remaja dengan memberikan sosialisasi terkait Posyandu remaja dan dasar-dasar pengukuran kesehatan. Selain itu pengabdian ini juga bertujuan untuk membangun kembali Posyandu remaja sesuai dengan buku pedoman pelaksanaan teknis Posyandu remaja. Dalam kegiatan ini dilakukan sosialisasi terkait Posyandu remaja dan dasar-dasar pengukuran Kesehatan melalui metode ceramah dan dilanjutkan dengan pelatihan pengukuran kesehatan sederhana. Menurut hasil uji T berpasangan terbukti bahwa pemberian materi terkait Posyandu remaja dan dasar-dasar pengukuran kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja sasaran. Selain itu remaja sasaran juga mengalami peningkatan kemampuan dalam hal pengukuran kesehatan meliputi pengukuran BB, pengukuran TB, pengukuran LILA, pengukuran Tekanan darah dan pengukuran Gula darah.</em></p> Dimas Ahmad Nurullah Subekti ##submission.copyrightStatement## 2024-05-03 2024-05-03 6 1 29 35 “PERRENG KELES (PEMBERIAN AIR REBUSAN REBUNG BAMBU MUDA UNTUK MENURUNKAN HIPERTENSI DAN KOLESTEROL)” https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM/article/view/1964 <p><em>High levels of cholesterol in the blood is a serious problem because it is a risk factor for various non-communicable diseases, one of which is high blood pressure or hypertension, which is a health condition that is often encountered and can cause various serious complications if not treated properly. One effective way to manage and reduce high blood pressure is through diet management. Excessive cholesterol levels in the blood will easily stick to the inner walls of blood vessels. Excess LDL through the oxidation process will form clots which, if the clot gets bigger, will form lumps which will result in narrowing of the blood vessels. This process is usually called atherosclerosis. Atherosclerosis is the process of narrowing of blood vessels by fat and atherosclerosis is a clinical manifestation of heart disease. , the heart will work hard to pump blood, the result can be hypertension. Apart from that, hypertension also causes heart problems, kidney problems and retinopathy. This will be dangerous if not controlled properly. Non-Communicable Diseases (NCDs) are a health problem that has become a national and global concern. NCD morbidity and mortality is increasing in Indonesia.</em></p> <p><em>The results of a preliminary study conducted on the community in Masaran Village, Tragah Bangkalan District, out of 10 respondents, 5 respondents experienced hypertension and cholestrolemia with a total percentage (50%) of respondents, then 3 respondents experienced hypertension without hypercholesterolemia with a total percentage of (30%) of respondents and 2 people experienced cholesterol disease with a percentage of (20%) respondents, meaning that in this area there are still many people who experience hypertension and cholestrolemia.</em></p> <p><em>I</em><em>ndonesia's flora is very diverse in number and has quite large potential. One of the functional food ingredients made from local ingredients that has been used by the community as food and medicine and is thought to be able to inhibit the progression of atherosclerosis is bamboo shoots.</em></p> <p><em>In Bangkalan, especially in Masaran village, sub-district. Taragah, this young bamboo stem is often used as a cooking ingredient in making vegetables. Not only is it delicious to eat, young bamboo stems also have health benefits. The benefits of young bamboo stems are none other than the substances they contain. The high antioxidant, potassium and fiber content in bamboo shoots can help reduce bad cholesterol levels in the body without reducing the amount of good cholesterol. Bamboo shoots also contain protein, carbohydrates, vitamin A, vitamin B6, vitamin E and 12 types of amino acids which are very useful for body health. The antioxidants in bamboo shoots are like vitamins. This type of antioxidant can help reduce bad cholesterol levels in the body without reducing the amount of good cholesterol. The antioxidants in bamboo shoots are also able to protect cells from damage. Apart from that, the protein content in it will also help cells stay healthy. Apart from that, the high potassium and fiber content in bamboo shoots can also reduce blood cholesterol levels. Potassium levels can also reduce blood pressure to the heart because it can reduce pressure on blood flow, so it can maintain heart health and reduce the risk of coronary heart attacks and strokes. Even though bamboo shoots contain many benefits, until now only a few people know the benefits and consume them and there is a lack of scientific information regarding their application to humans.</em></p> <p><em>One of the functional food ingredients made from local ingredients that has been used by the community as food and medicine and is thought to be able to inhibit the progression of atherosclerosis is bamboo shoots. The high content of antioxidants, potassium and fiber in bamboo shoots can help reduce cholesterol levels and blood pressure (hypertension). ). In this regard, this research aims to see the effect of bamboo shoot content in reducing cholesterol levels and blood pressure. So we are interested in raising this theme, 'Perreng Keles (Giving Water Boiled from Bamboo Shoots to Reduce Hypertension and Cholesterol) in Masaran Village, District. Tragah District. Bangkalan, as our service to the community.</em></p> Mohammad Lutfi Mulia Mayangsari Zuryaty Zuryaty ##submission.copyrightStatement## 2024-05-21 2024-05-21 6 1 36 44 OPTIMALISASI PERAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN REPRODUKSI LANSIA https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM/article/view/1787 <p>Permasalahan kesehatan yang dialami para lansia tak luput dari semakin meningkatnya usia. Pada Lansia masalah kesehatan yang sering terjadi diantaranya seperti hipertensi, DM, demensia, katarak dan kanker cervik. Kesehatan reproduksi pada lansia perempuan diantaranya kanker payudara, kanker servik. Hal tersebut menimbulkan bermacam masalah kejiwaan pada lanjut usia seperti ansietas, depresi dan gangguan kualitas tidur yang bisa mempengaruhi kualitas hidup lansia. Dalam masalah tersebut keluarga memiliki peran yang penting untuk membimbing, membantu dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh lansia. Peran keluarga sebagai motivator, edukator fasilitator sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup lansia. Hal ini perlu dilakukan pelatihan dan edukasi kepada pihak keluarga memenuhi peran nya sebagai motivator, edukator, dan fasilitator agar lansia memiliki peningkatan kualitas hidup lansia.</p> Vivin Wijiastutik Alis Nur Diana Lelly Aprilia Vidayati ##submission.copyrightStatement## 2024-05-21 2024-05-21 6 1 45 49 JARE RELA (STRUCTURED WALK, FOOT SOAK OF WARM WATER AND DEEP BREATH RELAXATION) https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM/article/view/1815 <p><em>Hypertension is a major risk factor for the development (cause) of heart disease and stroke that often occurs in the elderly, cases of hypertension are increasing in Indonesia. The purpose of this community service is to apply the results of previous research, namely overcoming the problem of hypertension with structured walking methods, warm water foot soak and deep breath relaxation.</em></p> <p><em>The results of the intervention carried out in community service after evaluation found that most of the elderly are able and willing to carry out structured walking, warm water foot baths and deep breath relaxation. Thus, it can be concluded that this community service activity was successfully carried out well.</em></p> Alvin Abdillah Agus Priyanto ##submission.copyrightStatement## 2024-05-28 2024-05-28 6 1 50 54 PENERAPAN PENGGUNAAN FLASH CARD BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS / WRITING BAHASA INGGRIS https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM/article/view/1811 <p>Writing is one of the important things in mastering skill of English. Writing is a form of communication to deliver thought to express feeling through written form. However, in reality, many students still find many difficulties in writing English. Lack of vocabulary is also one of the factors that makes students find it difficult to learn English, especially to practice writing in English. Picture flash cards are a media that teachers can use to increase student vocabulary and writing. Makes the students easier to practice their skill in writing. The media uses picture flash cards, plain cards and a piece of paper that given to each student. Picture flash cards contain for picture that related with the materials used in the training. Plain card serves to write down the vocabulary list and piece of paper is used for the students to write down their writing that based o the picture on the picture flash cards that given by facilitator.</p> Dhaniel Prasetyo Irianto ##submission.copyrightStatement## 2024-05-28 2024-05-28 6 1 55 60 INTEGRASI PENGENDALIAN INTERNAL PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) PUSKESMAS https://stikes-nhm.e-journal.id/PGM/article/view/1785 <p><em>The Indonesian government issued regulations regarding the transition of community health centers to regional public service agencies (BLUDs) in 2018. These regulations require all community health centers in Indonesia to change their status to BLUDs. During this transition, the Community Health Center faced many challenges, such as preparation, financial management, technology, human resources, corruption and poor internal control, which negatively impacted the performance and survival of the Community Health Center. Therefore, this article will integrate the internal control of the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) into BLUD Community Health Centers so that they can resolve all their problems and improve their performance. The approach of this article uses a qualitative descriptive approach. Based on the results and discussions, COSO internal control can be implemented in BLUD community health centers. In addition, the five components of COSO internal control can increase the preparedness of community health centers, improve technology and innovation, competent human resources, reduce corruption, and increase the effectiveness of internal control so that the performance of BLUD community health centers increases.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Internal control, COSO, BLUD, Community health center</em></p> Enggal Sari Maduratna ##submission.copyrightStatement## 2024-05-28 2024-05-28 6 1 61 68