HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PASIEN CKD YANG MENJALANI HEMODIALISIS (Di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan)
Abstract
Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yangmenggunakan selaput membran semi permeabel (dialiser) yang dapat mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan memperbaiki gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan peran keluarga dengan kecemasan pasien CKD yang menjalani hemodialisis.
Penelitian ini dilaksanakan setelah mendapatkan Laik etik dari KEPK RSUD Syamrabu Bangkalan dengan No. Reg. 0014/KEPK/VII/2022. menggunakan desain Korelasipendekatan Cross Sectional. Variabel independen adalah dukungan keluarga dan peran keluarga. Sedangkan variabel dependen adalah kecemasan pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Jumlah populasi 64 orang dengan sampel 55 orang yang diambil secara Purposive Samplingdan analisa data dengan menggunakan uji Spearman Rankdengan a = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwadukungan keluarga pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis mengalami kecemasan ringan dengan kategori cukup yaitu sebanyak 24 responden dengan presentase (43.6%) dan koefisiensi korelasi yaitu 405. Sedangkan peran keluarga pada pasien hemodialisis mengalami kecemasan ringan dengan kategori keluarga cukup yaitu 23 responden dengan presentase (41.8%) dan koefisiensi korelasi yaitu 465.
Salah satu strategi efektif untuk mengatasi kecemasan pada pasien CKD yaitu meningkatkan dukungan keluarga dan peran keluarga pada pasien CKD sehingga dapat menurunkan kecemasan pada pasien CKD.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dan peran keluarga dengan kecemasan pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan pada tahun 2022.