FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA WUS

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA WUS

  • Ainul Hidayati universitas dr Soebandi Jember
Keywords: Enabling, Reinforcing, Predisposing, Breast Self-examination

Abstract

Kanker payudara sendiri umumnya menyerang perempuan dan merupakan salah satu kanker terbanyak yang terjadi di Indonesia. Satu di antara delapan dan satu di antara sebelas perempuan tersebut akan meninggal karena kanker. American Cancer Society dalam proyek skrining kanker payudara menganjurkan SADARI, walaupun tidak dijumpai keluhan apapun, dengan melakukan deteksi dini dapat menekan angka kematian akibat kanker pada wanita. Penelitian Analitik Korelasional dengan pendekatan cross sectional, sample adalah WUS yang memnuhi kriteria inklusi dengan tehnik purposive sampling. Uji statistik menggunakan Chi Square dan uji T Idependent. Hasil ditemukan faktor umur resiko,pengetahuan,sikap, keterpaparan informasi memiliki nilai p value < α 0,05 yakni Ha diterima, sedangkan faktor dukungan tenaga kesehatan dengan nilai p value 0,601 > α 0,05 artinya Ho diterima. Faktor yang paling mempengaruhi adalah umur resiko tinggi (≥40 tahun) lebih besar hubungannya dengan OR (0,253) dibanding dengan umur resiko rendah, sedangkan pengetahuan, sikap dan keterpaparan informasi  merupakan variabel pengganggu atau confounding. Usia berkaitan erat dengan terjadinya kanker payudara seiring bertambahnya usia seseorang maka pajanan hormonal dalam waktu lama terutama hormone estrogen dan juga ada pengaruh faktor resiko lain yang memerlukan waktu untuk menginduksi terjadinya kanker.

Published
2022-12-31
Section
Articles