PENGARUH PIJAT WOLLWICH TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM 6-8 JAM

  • Irma Mulyani Institut Kesehatan Rajawali Bandung
Keywords: Pijat Woolwich; Produksi ASI; Postpartum

Abstract

Penyebab utama kegagalan menyusui adalah kecemasan akan kurangnya produksi ASI. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah pijat Woolwich sebagai bentuk sentuhan yang merangsang sekresi oksitosin. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pijat Woolwich terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu. Penelitian dilakukan menggunakan desain quasi experiment dengan nonequivalent control group design. Sampel penelitian ibu postpartum 6-8 jam yang telah melahirkan normal di PMB Yuliana Ayu L, S.S.T tahun 2021. Jumlah sampel pada kelompok intervensi yaitu 25 orang dan pada kelompok kontrol 25 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney test. Hasil penelitian diketahui bahwa rerata produksi ASI pada kelompok intervensi sebelum diberikan pijat Wollwich adalah 0,404 cc sedangkan setelah diberikan pijat Wollwich sebesar 0,712 cc. Didapatkan p value 0,000 artinya ada perbedaan peningkatan produksi ASI ibu postpasrtum 6-8 jam antara sebelum dan setelah diberikan pijat Wollwich. Pada kelompok kontrol, diketahui rerata produksi ASI saat pretest adalah 0,292 cc, sedangkan saat posttest 0,348 cc. Didapatkan p value 0,040 yang artinya ada perbedaan peningkatan produksi ASI ibu postpasrtum 6-8 jam pada kelompok control.

Published
2022-12-24
Section
Articles