GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA (STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIKUMANA
Abstract
Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan atas dan menginfeksi seluruh bagian pernapasan bawah (alveoli) seperti jaringan sinus, pleura dan rongga telinga tengah. Penyakit ini berlangsung 14 hari sehingga dikatakan termasuk penyakit infeksi akut. ISPA memiliki gejala seperti demam, batuk kurang dari 2 minggu, pilek dan sakit tenggorokan. Kejadian ISPA pada balita dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah status gizi dan status imunisasi yang kurang lengkap. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor penyebab infeksi saluran pernapasan akut pada balita (Status Gizi dan Status Imunisasi) di wilayah kerja puskesmas sikumana. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penilitian deskritif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden ISPA. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar checklist. Penelitian ini di analisis dengan analisis univariat kemudian dikelompokkan menjadi kelompok responden ISPA dengan status gizi dan status imunisasi. Hasil: Hasil penelitan menunjukkan bahwa balita yang mengalami ISPA sebagian besar memiliki status gizi baik sebanyak 67 balita dan sebagian besar status imunisasi belum lengkap sebanyak 54 balita. Saran: Oleh karena itu diharapkan pelayanan kesehatan lebih meningkatkan promosi kesehatan tentang penyakit ISPA sehingga orangtua mengetahui dan memahami faktor penyebab penyakit ISPA pada balita