HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING DENGAN KESIAPAN PULANG PADA PASIEN IBU NIFAS DI RSU ANNA MEDIKA MADURA

  • soliha soliha stikes Ngudia Husada Madura
  • Nor Indah Handayani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
  • Novita Wulandari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura

Abstract

Pengawasan rencana pemulangan pasien merupakan bagian penting dari rencana perawatan pasien. Peraturan ini berlaku untuk semua pasien di rumah sakit, terutama yang berada dalam masa nifas. Perlu diperhatikan persiapan ibu pulang untuk mencegah seperti terjadinya pendarahan (Ari Serawati S, dkk, 2015). Upaya untuk meningkatkan kesiapan pulang  ibu post SC adalah dengan pemberian informasi terkait perawatan pada ibu nifas, sehingga ibu dapat mempersiapkan diri saat perawatan dirumah. Penelitian ini bertujuan menganalisis suatu hubungan antara pelaksanaan perencanaan pemulangan atau discharge planning dengan kesiapan pulang pada pasien ibu nifas di RSU Anna Medika Madura. Jenis penelitian ini yaitu analitik korelasional yaitu dengan  menggunakan suatu pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 53 responden didapatkan dengan tehnik yaitu simple random sampling. pada penelitian ini menggukan variabel Independent yaitu Pelaksanaan discharge planning sedangkan variable dependet adalah Kesiapan Pulang pada ibu nifas. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis biavariat dengan uji spearman Rank dengan @=0,05. Nomer uji etik 1398/KEPK/STIKES-NHM/EC/VII/2022. Hasil penelitian hampir setengah responden berusia 26-35 tahun sebanyak 25 (47.2%). Sebagian besar responden berpendidikan sekolah menengah sebanyak 32 (60.4%), hampir setengah responden adalah ibu rumah tangga sebanyak 25 (47.2%). Lebih dari setengah responden merupakan primipara sebanyak 28 (52.8). Sebagian besar pelaksanaan discharge planning dalam kategori kurang sebanyak 30 (56.6%). Sebagian besar kesiapan pulang pada ibu nifas dalam kategori kurang sebanyak 35 (66.0%). Hasil uji statistic dengan spearman rho di dapatkan p=0.013 < @=0.05. hal ini yang berarti H0 di tolak, yang berarti bahwa terdapat suatu hubungan yang bermakna atau signifikan antara pelaksanaan perencanaan pemulangan dengan kesiapan kepulangan pasien ibu nifas di RSU Anna Medika Madura. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar perawat/ bidan harus lebih memperhatikan lagi terkait pelaksanaan discharge planning pada ibu nifas, baik pada awal pasien masuk, selama perawatan dan ketika pasien keluar rumah sakit.

Published
2022-03-23
Section
Articles