KORELASI ANTARA LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA PRIA DI RW 004 DAN RW 005 KELURAHAN KAYU PUTIH KOTA KUPANG
Abstract
Abstrak
Perilaku merokok merupakan masalah yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat karena dapat menimbulkan berbagai penyakit bahkan dapat menyebabkan kematian bagi perokok maupun orang yang ada di sekitarnya (perokok pasif). Ada beberapa faktor penyebab perilaku merokok yaitu faktor internal yang berasal dari dalam diri tersebut tanpa dipengaruhi lingkungan sekitar dan faktor eksternal atau lingkungan sosial yaitu keluarga, teman sebaya dan iklan rokok. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi korelasi lingkungan sosial (keluarga, teman sebaya dan iklan rokok) terhadap perilaku merokok pada remaja pria di RW 004 dan RW 005 Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang. Metode Desain penelitian mengunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 94 orang remaja dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner lingkungan sosial (keluarga, teman sebaya dan iklan rokok) dan perilaku merokok. Hasil uji statistik spearman rho didapatkan nilai p value=0,000 <0,05. Kesimpulan ada korelasi lingkungan sosial (keluarga, teman sebaya dan iklan rokok) dengan perilaku merokok pada remaja pria di RW 004 dan RW 005 Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang.
Kata kunci; Lingkungan sosial, Perilaku merokok, Remaja
THE RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL ENVIRONMENT AND SMOKING BEHAVIOR OF MALE ADOLESCENTS IN RW 004 AND RW 005 KELURURAHAN KAYU PUTIH KOTA KUPANG
Abstract
Smoking behavior is a problem related to public health because it can cause various diseases and death for both smokers and those around them (passive smokers). Internal factors from inside an individual and external factor or social environment, such as family, peers and cigarette advertisements. The purpose of this study was to identify the social environment on smoking behavior in male adolescents in RW 004 and RW 005, Kayu Putih Village, Kupang City. A descriptive-analytical research design with a cross-sectional approach was used in this study. The number of respondents were 94 male adolescents with a total sampling technique. The instruments used were social environment questionnaires (family, peers and cigarette advertisements) and smoking behavior. The results of the rho sperm test statistic obtained p value = 0.000 <0.05. The conclusion is that there was a correlation between the social environment (family, peers and cigarette advertisements) with smoking behavior in male adolescents in RW 004 and RW 005, Kayu Putih Village, Kupang City.
keywords; Adolescent, Social environment, Smoking behavior