STUDI KASUS: PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA PASIEN NEONATUS DI RUANG NEONATUS RSUD MANOKWARI

  • Yayuk Nuryanti Prodi D III Keperawatan Manokwati, Poltekkes Kemenkes Sorong
  • Oktoviandi Sawasemariay Prodi D III Keperawatan Manokwati, Poltekkes Kemenkes Sorong
Keywords: Neonatus, kebutuhan nutrisi

Abstract

Latar Belakang : Masa neonataus merupakan masa sejak bayi lahir sampai 4 minggu (28 hari) sesudah kelahiran.  Neonatus adalah bayi berumur 0 (baru lahir) sampai dengan usia 28 hari sesudah lahir.  Nutrisi merupakan proses pemasukan serta pengolahan makanan bagi tubuh yang digunakan untuk energi. Dibandingkan dengan orang dewasa, kebutuhan gizi pada bayi memang lebih kecil. Namun, jika diukur berdasarkan persentase berat badan, kebutuhan bayi akan zat gizi ternyata hampir dua kali lipat dari orang dewasa. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemenuhan kebutuhan nutrisi pada neonatus. Metode penelitian deskriptif, dengan populasi seluruh pasien neonatus di ruang neonatus, sampel yang diambil 2 pasien neonatus hari pertama. Tindakan  yang dilakukan  memenuhi kebutuhan nutrisi selama 3 hari.  Hasil : hasil pengkajian  didapatkan data yang mendukung diagnosa keperawatan  gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi  kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan refleks isap kurang baik. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari, kebutuhan nutrisi terpenuhi,  masalah teratasi,  dan pasien boleh pulang. Kesimpulan : masalah kebutuhan nutrisi pada neonatus dapat teratasi dengan melakukan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, merumuskan diagnosa, menyusun rencana tindakan, dan mengevaluasi tindakan yang telah diberikan, Saran : Diharapkan perawat tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi bayi sesuai berat badan, dan memberikan informasi kepada ibu bayi tentang cara pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi

Published
2020-03-13
Section
Articles