TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG BIMBINGAN ANTISIPASI (ANTICIPATORY GUIDANCE) PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK KARTIKA KODIM 1703 MANOKWARI
Abstract
Petunjuk antisipasi dapat diartikan sebagai petunjuk-petunjuk yang perlu diketahui terlebih dahulu agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya secara bijaksana sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara normal (Nursalam, 2005). Berdasarkan data Kementrian Kesehatan tahun 2015, angka kematian anak setiap tahun lebih dari 1,4 juta di dunia yang meninggal karena berbagai penyakit. Sedangkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukan bahwa di Indonesia angka kematian anak balita 26,29 dari 1.000 kelahiran (Profil Kesehatan Indonesia, 2016). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang bimbingan antisipasi (anticipatory guidance) pada anak usia prasekolah di TK Kartika Kodim 1703 Manokwari. Desain yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia prasekolah di TK Kartika Kodim 1307 Manokwari sebanyak 56 orang. Sampel yang digunakan berjumlah berjumlah 34 orang yang memenuhi kriteria eksklusi dan kriteria inklusi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang memiliki pengetahuan baik paling banyak pada umur ≤32 tahun yaitu 12 orang (35,3%), diikuti umur 33-40 tahun berjumlah 10 orang (29,4%), dan pada umur
≥41 tahun berjumlah 3 orang (8,8%). Sedangkan berdasarkan pendidikan, responden dengan pengetahuan baik lebih banyak pada tingkat pendidikan PT yaitu 12 orang (35,3%), SMA berjumlah 11 orang (32,3%), dan SMP berjumlah 2 orang (5,9%). Saran bagi orang tua yaitu mencari informasi di pelayanan kesehatan maupun di media informasi mengenai petunjuk-petunjuk antisipasi sehingga anak terhindar dari bahaya atau kecelakaan baik di dalam maupun di luar rumah dan jadikan pengalaman sebagai pembelajaran dalam meningkatkan pengetahuan.