Analisis Faktor Yang Berhubungan Terkait Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru BTA+ di Masa Pandemi Covid 19 di Puskesmas Wilayah Kota Kendari
Abstract
Pandemi Covid 19 telah memberikan efek yang meluas dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Penderita TB menghadapi tantangan berat dalam situasi yang sangat merugikan ini. Pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan pemerintah sebagai strategi untuk menekan laju penyebaran penyakit memberikan efek negative pada penderita TB. Studi ini bertujuan untuk menilai factor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat penderita TB dalam situasi pandemic Covid 19. Studi ini merupakan jenis analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. 67 penderita TB dilibatkan dalam penelitian ini sebagai responden. Chi Square test digunakan untuk menganalisis hubungan antar factor dengan kepatuhan penderita TB. Hasil: Faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kepatuhan minum OAT adalah pengetahuan (OR 14.909), motivasi (OR 6.783), jarak rumah (OR 5.591), dukungan keluarga (OR 4.071), dan peran petugas kesehatan (OR 11.500). Sedangkan factor pembiayaan dan efek samping obat tidak berhubungan secara signifikan. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan peran petugas kesehatan pengobatan TB dominan berpengaruh terhadap kepatuhan minum OAT di Puskesmas Wilayah Kota Kendari (p=0,001 dan p=0,003), dengan kontribusi terhadap kepatuhan minum OAT sebesar 53%.