Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Perilaku Agresif Verbal Pada Siswa di SMP Islam Ayatra

Abstract

Pengguna media sosial aktif di Indonesia mencapai 150 juta orang (56%) dari total populasi penduduknya. Rata-rata waktu yang digunakan pengguna di Indonesia untuk mengakses media sosial setiap harinya sekitar 3 jam, 26 menit. Penggunaan media sosial selain memberikan manfaat terhadap penggunanya juga dapat memberikan dampak negatif pada pola pikir yang kemudian akan mempengaruhi sikap serta perilaku individu tersebut. Dengan mengadopsi perilaku agresif di media sosial akan memunculkan pandangan pada remaja jika perilaku agresif secara fisik maupun verbal adalah sesuatu yang normal untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku agresif verbal pada siswa. Metode penelitian menggunakan desain kuantitatif deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 211 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian berdasarkan hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p-value = 0,002 (<alpha = 0,05) dan OR = 2,533. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku agresif verbal pada siswa di SMP Islam Ayatra.