Hubungan Status Gizi, Derajat Keasaman (ph) Saliva, dan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Terhadap Kejadian Karies Pada Anak di Sekolah Dasar

  • Marshellyana Marshellyana Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat, STIKes Al-Ma’arif Baturaja
  • Yulis Marita Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat, STIKes Al-Ma’arif Baturaja
  • Fera Meliyanti Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat, STIKes Al-Ma’arif Baturaja
Keywords: karies gigi, status gizi, PH saliva, kebersihan gigi, anak sekolah dasar

Abstract

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak-anak dan dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi, derajat keasaman (pH) saliva, dan status kebersihan gigi serta mulut terhadap kejadian karies pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 67 siswa kelas IV dan V di sekolah dasar. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan melalui pengukuran status gizi, pH saliva, kebersihan gigi, dan karies menggunakan metode observasi serta pemeriksaan langsung. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara status gizi (ρ = 0,001, r = -0,505), pH saliva (ρ = 0,001, r = -0,777), dan kebersihan gigi serta mulut (ρ = 0,001, r = 0,775) dengan kejadian karies. Anak-anak dengan status gizi kurang, saliva asam, dan kebersihan gigi buruk memiliki risiko lebih tinggi mengalami karies. Kesimpulannya, faktor-faktor tersebut saling memengaruhi dalam meningkatkan risiko karies pada anak-anak. Disarankan agar program pendidikan kesehatan gigi dan pola makan sehat diperkuat di sekolah, serta dilakukan pemeriksaan gigi secara berkala untuk mencegah karies sejak dini.

Published
2024-12-27