HUBUNGAN FLEKSIBILITAS LUMBAL DAN LINGKAR PINGGANG TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA KARYAWAN RS X DI TANGERANG
Abstract
Low Back Pain (LBP) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi, dapat memengaruhi kualitas hidup, produktivitas kerja, dan kesejahteraan individu, termasuk karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fleksibilitas lumbal dan lingkar pinggang dengan keluhan LBP pada karyawan RS X di Tangerang. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional dengan pengukuran data pada satu waktu tertentu. Sebanyak 55 karyawan back office dipilih sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling, berdasarkan kriteria inklusi: usia 25–60 tahun, pria maupun wanita, bekerja minimal 6 bulan, dan mengalami LBP miogenik. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan pemeriksaan langsung, kemudian dianalisis menggunakan uji Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara fleksibilitas lumbal dengan keluhan LBP (r = 0,341; p = 0,011) dan tidak ada hubungan antara lingkar pinggang dengan keluhan LBP (r = 0,190; p = 0,165). Disimpulkan bahwa fleksibilitas lumbal yang rendah berhubungan dengan keluhan LBP dan lingkar pinggang yang besar tidak berhubungan dengan keluhan LBP. Penelitian ini menyarankan agar studi selanjutnya melibatkan jumlah sampel yang lebih besar untuk hasil yang lebih representatif.