EFEK DYNAMIC STRETCHING PADA NYERI DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS OTOT QUADRICEPS PEMAIN FUTSAL REKREASIONAL

  • rama anugrah tubagus ITSK DR Soepraoen Malang
  • Yohanes Deo Fau Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang
  • Achmad Fariz Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang
  • Angria Pradita Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang
Keywords: Dynamic stretching, Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), penurunan nyeri, Numeric Rating Scale (NRS), aktivasi neuromuskular

Abstract

Nyeri otot akibat olahraga yang berlebihan,  dikenal sebagai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), umum terjadi pada individu yang melakukan aktivitas fisik intensif. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi efek dynamic stretching terhadap intensitas nyeri DOMS pada otot quadriceps pemain futsal rekreasional di STIKes RS Dustira Cimahi. Penelitian dilaksanakan pada bulan [bulan penelitian] dengan melibatkan 20 pemain futsal berusia 19-23 tahun. Penelitian menggunakan desain time series dengan pendekatan one group pre-test and post-test. Pengukuran intensitas nyeri dilakukan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan setelah perlakuan selama empat sesi dalam kurun waktu empat minggu. Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan pada rata rata skor nyeri dari 3,10 pada pre-test pertama menjadi   1,85 pada post-test keempat (p-value <0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa dynamic stretching efektif dalam menurunkan intensitas nyeri DOMS melalui mekanisme peningkatan aliran darah dan aktivasi neuromuskular. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi praktis bagi atlet dan pelatih dalam mengimplementasikan dynamic stretching sebagai metode pemanasan dan pemulihan untuk mencegah dan mengurangi nyeri otot.

Published
2024-12-02