Aplikasi Senam Lansia Dalam Meningkatkan Eustress dan Kontrol Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang terjadi karena pankreas tidak cukup dalam memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif sehingga mengakibatkan terjadinya hiperglikemi (WHO, 2016). Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh senam lansia terhadap peningkatan eustress dan penurunan kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus tipe 2. Jenis penelitian ini adalah quasy experimen with pre-post test control group designe. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien DM yang aktif dalam kegiatan prolanis sejumlah 49 orang. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kontrol dan intervensi yang masing-masing berjumlah 18 responden. Pertama responden diminta mengisi lembar informed consent, identitas, mengisi quesioner eustress dan dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah sebagai data sebelum perlakuan. Lalu kelompok intervensi diberikan perlakuan senam lansia, sedangkan kelompok kontrol diberikan terapi relaksasi napas dalam. Setelah 4 minggu responden kedua kelompok diminta untuk mengisi quesioner eustress dan diperiksa kadar glukosa darah sebagai data setelah perlakuan. Data selisih sebelum dan setelah perlakuan dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan didapatkan distribusi data normal, sehingga uji statistik berpasangan menggunakan Pair T Test dan uji beda menggunakan independent T test dengan α = 0,05. Senam lansia pada penelitian ini mampu meningkatkan eustress dengan p value (0,001) < 0.05 dan signifikaan menurunkan kadar glukosa darah dengan p value . Sedangkan kadar glukosa terbukti signifikan menurun dengan p value (0,043)
< 0.05. Senam lansia yang dilakukan dengan baik dan benar akan mampu meningkatkan eustress dan kontrol glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2.