Gambaran Karakteristik Pasien Tubercolosis Pada Poliklinik Paru RSU Anna Medika Madura
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri M. tuberculosis dan termasuk dalam sepuluh besar penyebab kematian akibat infeksi tunggal. Sebagian besar kasus terjadi di negara berkembang, di mana Indonesia menempati posisi ketiga dalam persentase tertinggi kasus TB di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sosiodemografi, laboratorium, dan klinis pasien TB di RSU Anna Medika Madura. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan menggunakan metode potong-lintang. Teknik purposive sampling digunakan untuk mengambil sampel dari data rekam medis pasien TB yang tercatat di register poli paru RSU Anna Medika Madura, sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi data, dari bulan Januari hingga Oktober 2018. Sejumlah 111 pasien TB (70,3% laki-laki dan 77,5% berusia di bawah 60 tahun) telah diikutsertakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 36% dari penderita TB memiliki hasil kultur basil tahan asam (BTA) positif, sementara 57% memiliki BTA negatif. Keluhan sistemik yang sering muncul antara lain demam (36,9%), malaise (3,6%), keringat malam (11,7%), dan penurunan berat badan (33,3%). Sementara itu, keluhan respiratorik meliputi batuk lebih dari tiga minggu (84,7%), sesak nafas (39,6%), nyeri dada (26,1%), dan batuk darah (27%). Ditemukan bahwa 92,8% dari kasus TB merupakan kasus baru, sementara 7,2% merupakan kasus relaps.