Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kesehatan Balita dengan Partisipasi Kunjungan Posyandu Balita di Praktik Mandiri Bidan Sary Rahayu, S.ST Tahun 2024

  • Khairulisni Saniati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya Sintang
  • Asri Fitri Yati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya Sintang
  • Miftah Chairunnisa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya Sintang
Keywords: pengetahuan, posyandu balita

Abstract

Latar Belakang: Anak di bawah 5 tahun atau yang sering disebut dengan balita adalah periode usia manusia setelah bayi. Pada saat ini terdapat proses tumbuh dan kembang pada periode 5 tahun pertama kehidupan (0 bulan sampai dengan 59 bulan) yang merupakan “masa keemasan” (golden age) sehingga memiliki pengaruh dalam kehidupan mereka di saat mendatang baik secara fisik, mental, ataupun perilaku (Kemenkes RI, 2014). Berdasarkan data cakupan kunjungan posyandu balita di Kabupaten Sintang (2021) jumlah posyandu balita aktif per kabupaten/kota tahun 2020 di Kabupaten Sintang yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sebesar 73% dari jumlah keseluruhannya. Pada tahun 2021 data cakupan kunjungan balita di Kabupaten Sintang tertinggi ada di wilayah Kemangai dengan data sebesar 75.40% sedangkan yang terendah ada di wilayah Sepauk sebesar 25.75% dan wilayah Sungai Durian sebesar 29.26% (Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, 2021).

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan balita dengan partisipasi kunjungan posyandu balita di Praktik Mandiri Bidan Sary Rahayu, S.ST Tahun 2024.

Metode Penelitian: Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 55 responden. Teknik analisis statistic yang digunakan adalah uji chi square.

Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan balita dengan partisipasi kunjungan posyandu balita di Praktik Mandiri Bidan Sary Rahayu,S.ST tahun 2024 dengan p-value sebesar 0.007 < 0.05. Sedangkan untuk nilai odds ratio (OR) 6.000 yang artinya responden dengan tingkat pengetahuan kurang baik memiliki resiko 6 kali lebih besar memiliki partisipasi kunjungan posyandu balita tidak baik daripada responden dengan tingkat pengetahuan baik.

Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan balita dengan partisipasi kunjungan posyandu balita di Praktik Mandiri Bidan Sary Rahayu,S.ST tahun 2024.

Published
2024-06-29
Section
Articles