Penerapan Range Of Motion (ROM) Pasif Dalam Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Non Hemoragik
Abstract
Latar belakang: Stroke merupakan salah satu penyakit yang mengenai sistem persyarafan. Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan, akibat sebagian sel-sel otak mengalami kematian karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah menuju otak (Andriani et al. 2022). Stroke Non Hemoragik disebabkan oleh adanya penyumbatan dalam pembuluh darah yang menyebabkan berkurangnya suplai darah ke otak.Tujuan: melakukan Asuhan Keperawatan Pada pasien stroke dengan pemberian terapi ROM (Range Of Motion) Pasif Dalam Gangguan Mobilitas Fisik di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode: Peneliti menerapkan metode pengumpulan data yaitu melakukan studi pendahuluan, melaksanakan kontrak waktu dengan perawat, pasien dan keluarga, menjelaskan tentang teknik ROM pasif. Subyek dalam studi kasus ini yaitu dua pasien yang memiliki kasus stroke Hasil: Pada studi kasus ini pelaksanaan keperawatan hanya berfokus pada satu masalah keperawatan yaitu masalah hambatan mobilitas fisik dan berfokus pada tindakan ROM pasif. Kesimpulan: Penerapan teknik ROM pasif pada pasien Tn.H dilakukan diekstermitas bagian kanan, penerapan teknik ROM pasif pada pasien Tn.S dilakukan diekstermitas bagian kiri yang hasilnya terdapat peningkatan kekuatan otot pasien Tn.H dan Tn.S.