IMPLEMENTASI BUDAYA PATIENT SAFETY DALAM MENCEGAH ADVERSE EVENTS DI RSUD KOTA KENDARI
Abstract
Insiden terjadinya kecelakaan pada pasien seperti fenomena gunung es. Kesalahan medis merupakan masalah dalam dunia kesehatan secara global sampai saat ini. Budaya keselamatan bertujuan untuk membuat asuhan pasien yang lebih aman mengingat Adverse Events atau Kejadian Tidak diinginkan selain berdampak pada peningkatan biaya pelayanan kesehatan dapat pula membawa rumah sakit ke area blaming. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan budaya patient safety di RSUD Kota Kendari. Penelitian ini merupakan studi deskriptif untuk melihat gambaran pelaksanaan budaya patient safety dalam mencegah adverse event di instalasi rawat inap di RSUD Kota Kendari menggunakan teknik total sampling dengan kriteria sumberdaya manusia yang ada di instalasi rawat inap meliputi tenaga pelaksana, penanggung jawab dan kepala bagian sebanyak 110 orang. Pengukuran budaya patient safety  menggunakan Kuesioner Hospital Survey on Patient Safety Culture (HSPSC) dengan 12 dimensi budaya keselamatan pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas karakteristik responden dari segi usia dan lama bekerja sangat mendukung terciptanya budaya patient safety, dikarenakan sebagian besar staf dalam usia produktif (31-40 tahun) dan masa kerja yang optimal (1-5 tahun) dalam menjalankan pekerjaan. Pelaksanaan budaya keselamatan pasien oleh staf di RSUD Kota Kendari berada pada kategori Respon Positif 77,9%. Hal ini menunjukkan bahwa budaya keselamatan pasien telah dilakukan dengan baik.