ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING BERDASARKAN TEORI PRECED PROCEED : CROSS SECTIONAL STUDY
Abstract
Balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Salah satu faktor penyebab tingginya kejadian stunting adalah pengetahuan dan persepsi pencegahan stunting dalam masyarakat. Hasil studi pendahuluan di Desa Jaddih didapatkan 6 dari 10 responden perilaku pencegahan stunting dengan kategori kurang dan sangat kurang sebanyak 60%. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan antara pengetahuan dan persepsi ibu dengan perilaku pencegahan stunting pada ibu yang memiliki bayi 0-24 bulan di Desa Jeddih.
Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Variabel independent pengetahuan dan persepsi sedangkan variable dependent perilaku pencegahan stunting. Jumlah populasi sebanyak 178, dengan sampel 119 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan, persepsi dan perilaku pencegahan stunting. Uji statistik menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil penelitian pengetahuan dengan perilaku menggunakan uji Spearman Rank pada responden didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05 menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan stunting. Persepsi dengan perilaku menggunkan Uji Spearman Rank pada responden didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05 menunjukkan ada hubungan persepsi dengan perilaku pencegahan stunting.
Saran peneliti kepada responden untuk lebih peduli dalam melakukan perilaku pencegahan stunting dengan meningkatkan kesadaran pengetahuan dan persepsi yang dimiliki.