Efektivitas Pemberian Rebusan Sayur Bayam Hijau terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin (Hb) pada Ibu Hamil Trimester II Dan III di Puskesmas Cinangka Kabupaten Serang Tahun 2022

  • Susilawati Susilawati Program Studi S1 dan Profesi Kebidanan STIKes Medistra Indonesia
  • Friska Junita Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi, STIKes Medistra
  • Dewi Rostianingsih Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi, STIKes Medistra
  • Rupdi Lumban Siantar Program Studi Kebidanan (S1) dan Pendidikan Profesi, STIKes Medistra
Keywords: anemia, bayam hijau, haemoglobin

Abstract

Anemia secara umum adalah suatu keadaan dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit, yang mana sel darah merah itu mengandung hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh (Astrian, 2017:3)

Kabupaten Serang dengan ibu hamil memiliki tingkat konsumsi bahan makanan hanya mengandung zat besi saja tanpa Fe 90 sebanyak 94,7%. Hal ini menyebabkan kondisi anemia ibu hamil masih tinggi.

Tujuan: menganalisis efektivitas konsumsi rebusan sayur bayam terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil Trimester II dan III di Puskesmas Cinangka.

Metode: jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian yaitu survei potong silang atau cross sectional, teknik sampling yaitu total sampling.

Hasil: karakteristik paritas ibu hamil responden primigravida sebanyak 5 orang (41,7%) dan multigravida sebanyak 7 orang (58,3%). Setelah dilakukan intervensi kadar hemoglobin sesudah, sebagian besar mengalami peningkatan sebanyak 12 ibu hamil (100%) kadar hemoglobin normal. Nilai rata-rata kenaikan hemoglobin sebelum dan sesudah konsumsi bayam hijau yaitu 0,67 dan hasil Asymp. Sig. (2 Tailed) sebesar 0,008 bahwa terdapat perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan sayur bayam.

Kesimpulan: responden dalam penelitian sebelum makan sayur bayam hijau mengalami anemia dan setelah dilakukan penelitian dan ada kenaikan pada ibu hamil tersebut.

Published
2022-06-27
Section
Articles