Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Di Klinik Pratama Umi Rahma Jatimulya Kabupaten Bekasi Tahun 2022
Abstract
Nyeri persalinan merupakan pengalaman subyektif tentang sensasi fisik yang terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks, serta penurunan janin selama persalinan. Salah satu cara mengatasi nyeri persalinan kala I fase aktif adalah terapi non farmakologi berupa kompres hangat. Untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap pengurangan rasa nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di klinik pratama Umi Rahma Jatimulya Kabupaten Bekasi tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-eksperimental dengan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala I fase aktif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 19 bersalin kala I fase aktif. Analisa data yang digunakan bivariat dengan uji wilcoxon. Sebelum dilakukan kompres hangat sebagian besar yaitu nyeri ringan 1 (5,3%), nyeri sedang 7 (36,8%), dan nyeri berat 11 (57,9%), dan sesudah dilakukan kompres hangat sebagian besar yaitu sebanyak 2 (10,5%) memiliki intensitas nyeri ringan, dan 17 (89.5%) memiliki intensitas nyeri sedang dan nyeri berat tidak ada (0%) . Hasil uji statistic Wilcoxon signed rank test diperoleh hasil yaitu z = -3,464, p = 0.01 dimana p < 0,05. Terdapat perbedaan yang signifikan penurunan intensitas nyeri persalinan sebelum dan sesudah dilakukan kompres hangat pada ibu bersalin kala I fase aktif di Klinik Pratama Umi Rahma Jatimulya Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Ibu bersalin dapat melakukan kompres hangat selama persalinan.