PENGARUH BABY MASSAGE DAN THERAPY MUSIC LULLABY TERHADAP KUALITAS TIDUR NEONATUS DI SMC RS TELOGOREJO

Abstract

Cukup banyak bayi di Indonesia yang mengalami masalah tidur, yaitu sekitar 44,2% bayi mengalami gangguan tidur seperti sering terbangun di malam hari. Gangguan tidur pada bayi di Jawa Tengah pada tahun 2018 memiliki prevalensi sekitar 44%. Kualitas tidur yang buruk pada bayi dapat menyebabkan beberapa masalah seperti penurunan kekebalan tubuh, gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan perkembangan otak bayi. Mengingat akan pentingnya waktu tidur bagi perkembangan bayi, maka kebutuhan tidurnya harus benar-benar terpenuhi agar tidak berpengaruh buruk terhadap perkembangannya. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi masalah tidur bayi adalah baby massage dan terapi musik lullaby. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh baby massage dan therapy music lullaby terhadap kualitas tidur neonatus di SMC RS Telogorejo. Penelitian ini memakai jenis penelitian quasi eksperiment dengan desain one group pretest-posttest desain. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian dari kualitas tidur neonates diukur menggunakan Brief Infant Sleep Questionnaire (BISQ) menunjukkan bahwa baby massage dan therapy music lullaby berpengaruh terhadap kualitas tidur nenonatus di SMC RS Telogorejo (p = 0,000 < 0,05), rata-rata skor kualitas tidur neonatus sebelum dilakukan sebesar 5,41 pada kategori kualitas tidur buruk, rata-rata skor kualitas tidur neonatus sesudah sebesar 11,85 pada kategori kualitas tidur baik, dimana setiap 1 kali pemberian baby massage dan therapy music lullaby membuat neonatus berpotensi 5,103 kali dapat meningkatkan kualitas tidurnya (Z= 5, 103). Kesimpulan penelitian ini yaitu baby massage dan therapy music lullaby berpengaruh terhadap kualitas tidur neonatus di SMC RS Telogorejo