EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MELALUI VIDEO DAN BOOKLET TERHADAP PREDISPOSING FACTOR (PERSEPSI) DALAM PENCEGAHAN STUNTING BERDASARKAN PRECEDE PROCEED THEORY
Abstract
Kejadian balita pendek atau stunting masih menjadi permasalahan global yang dialami oleh balita di dunia, termasuk Indonesia. Salah satu faktor penyebab tingginya kejadian stunting adalah persepsi yang salah tentang pencegahan stunting dalam masyarakat. Hasil studi pendahuluan di Desa Jaddih didapatkan persepsi 5 dari 10 responden dalam melakukan pencegahan stunting berada pada kategori kurang. Penelitian ini bertujuan menganalisa perbedaan persepsi pencegahan stunting sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan melalui video dan booklet pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
Metode penelitian ini menggunakan Quasy-experiment pretest-posttest with control group design. Variabel independent promosi kesehatan melalui video dan booklet sedangkan variable dependent persepsi pencegahan stunting. Jumlah populasi sebanyak 45 berupa ibu yang memiliki bayi usia 0-24 bulan di Desa Jaddih, dengan sampel 32 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner persepsi pencegahan stunting. Uji statistik menggunakan uji paired t-test dan independent t-test dengan a 0,05.
Hasil penelitian menggunakan uji paired t-test pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05 menunjukkan ada perbedaan persepsi pencegahan stunting setelah dilakukan intervensi. Uji independent t-test didapatkan nilai p-value 0,001 < 0,05 menunjukkan ada perbedaan persepsi pencegahan stunting antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol setelah diberikan intervensi.