UPAYA MENURUNKAN HIPERTENSI DENGAN TERAPI BEKAM DAN HABBATUSSAUDA (NIGELLA SATIVA) PADA PENDERITA HIPERTENSI

  • Agus Priyanto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
  • Mulia Mayangsari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
  • Alif Putra Ismaya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Keywords: terapi bekam, nigella sativa, hipertensi

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Terapi bekam memberikan efek vasodilatasi sehingga tekanan darah turun secara stabil, serta ekstrak biji nigella sativa meningkatkan produksi Oksida Nitrit sebagai obat anti hipertensi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Injing-injing Kabupaten Bangkalan dari 10 responden yang diobservasi menunjukkan sekitar 7 orang mengalami hipertensi. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh terapi bekam dan habbatussauda (Nigella Sativa) terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, khususnya quasy experiment dengan pendekatan two group pre and posttest. Jumlah populasinya 1420 responden dan jumlah sampel 62 responden. Teknik sampel menggunakan purposive sampling, instrumen penelitian menggunakan observasi. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon dan uji maan whitney dengan (p<0,05) Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tekanan darah sistolik pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah diberikan terapi bekam dan habbaatussauda (Nigella Sativa) p=0,000<0,05, tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan terapi bekam dan habbaatussauda (Nigella Sativa) p=0,180<0,05, ada pengaruh terapi bekam dan habbaatussauda (Nigella Sativa) terhadap penurunan tekanan darah sistolik pada penderita hipertensi p=0,000<0,05. Pada peneliti selanjutnya, diharapkan meneliti variabel lain yang berkaitan dengan terapi bekam dan habbatussauda tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi.

Published
2020-04-28
Section
Articles