Asuhan Keperawatan Hospitalisasi Pada Anak DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) Dengan Penerapan Terapi Skin To Skin di Ruang Amarilis Rsud Gondo Suwarno Ungaran
Abstract
Latar belakang Dengue Haemoragic Fever (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan karena infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegepty yang dapat memicu terjadinya demam atau hipertermia. Penyakit Dengue Hemorhagic Fever (DBD) masih menjadi masalah kesehatan dan ancaman serius pada beberapa wilayah di Indonesia. Angka kematian DBD di Jawa Tengah mengalami kenaikan sejak tahun 2018 hingga 2021. Datanya pada tahun 2021 mencapai 2,7 persen. Tujuan Karya ilmiah untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan hospitalisasi pada anak dengan pemberian Terapi Skin To Skin untuk menurunkan suhu tubuh pada anak Dengue Haemorhagic Fever (DBD). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan jumlah sampel sebnayak 1 pasien. Hasil Penelitian ditemukan bahwa penerapan terapi skin to skin efektif untuk menurunkan suhu tubuh pada anak yang mengalami demam. Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 4x7 jam menunjukkan bahwa adanya penurunan suhu tubuh pada pasien, pada hari pertama sebelum dilakukan pemberian terapi suhu tubuh pasien mencapai 39°C, setelah diberikan terapi suhu tubuh turun menjadi 38,6°C, hari kedua 38°C, hari ketiga 37°C, dan hari keempat 36,4°C. Kesimpulan Hasil yang didapatkan dari pemberian asuhan keperawatan selama 4 hari bahwa penerapan terapi skin to skin efektif untuk menurunkan suhu tubuh pada anak yang mengalami demam.