Rom Exercise Genggam Bola Karet terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Stroke di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
Abstract
Latar Belakang: Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler yang terjadi karena aliran darah dan oksigen ke otak kurang, biasanya disebabkan karena adanya sumbatan atau penyempitan pembuluh darah atau bahkan karena pecahnya pembuluh darah. Pasien dengan diagnosa Stroke umumnya mempunyai masalah gangguan mobilitas fisik. Selama ini prosedur gerakan ROM di rumah sakit sudah ada, namun ROM exercise bola karet belum terlaksana. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh ROM exercise bola karet terhadap kekuatan otot genggam pasien stroke di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Metode: menggunakan desain penelitian deskriptif dengan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien stroke dengan ROM exercise bola karet di RSD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, dengan menggunakan pre-test dan post-test. Penelitian dilakukan pada 27 Februari-11 Maret 2023. Hasil: setelah diberikan intervensi ROM exercise bola karet didapatkan hasil adanya peningkatan nilai kekuatan otot namun tidak signifikan. Kesimpulan: ROM exercise bola karet dapat meningkatkan kekuatan otot genggam pada pasien stroke non hemoragik yang mengalami kelemahan ekstremitas atas. Saran: diharapkan ROM exercise dapat dijadikan sebagai intervensi mandiri keperawatan dalam mempertahankan atau meningkatkan kekuatan otot genggam pasien stroke non hemoragik.