Pengaruh Pemberian Jus Nanas Terhadap Proses Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toapaya
Abstract
Terjadinya infeksi dapat dicegah dengan dilakukan perawatan luka perineum pada ibu post partum. Pada terapi farmakologi sering dilakukan dengan menggunakan povidone iodine. Sedangkan non farmakologi yaitu air rebusan daun sirih merah, lidah buaya, kunyit, belimbing wuluh, daun binahong, daun jambu biji dan jus nanas. Fenomena yang ditemukan di UPTD Puskesmas Toapaya dari 20 persalinan yang mengalami luka robekan perineum sebanyak 17 orang dan 3 orang tidak mengalami robekan luka perineum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus nanas terhadap proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Rancangan penelitian ini adalah pre eksperimental design dengan dengan menggunakan one group pre test post test design. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang mengalami luka perineum di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toapaya berjumlah 21 orang dan data dianalisa menggunakan uji Wilcoxon Sign Rannk Test. Hasil diketahui luka perineum sebelum diberikannya jus nanas yang dialami oleh 21 responden tidak sembuh (100%). Sesudah diberikan jus nanas 12 orang (57,1%) sembuh dan 9 orang (42,9%) tidak sembuh. Adanya perbedaan signifikan, yang mana (p-value 0,000 ≤0,05). Kesimpulannya adalah adanya pengaruh pemberian jus nanas terhadap proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.