Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Duplikasi Nomor Rekam Medis Dengan Pendekatan Fish Bone Di Puskesmas Ambunten

  • Eddy Moeljono STIKes Ngudia Husada Madura
  • Eka Suci Daniyanti STIKes Ngudia Husada Madura
  • Nailufar Firdaus STIKes Ngudia Husada Madura
  • Siti Nurhaliza STIKes Ngudia Husada Madura
Keywords: kegagalan, SIMPUS

Abstract

Sistem penomoran adalah pemberian nomor
rekam medis bagi pasien yang datang
berobat demi memudahkan pencaharian
berkas rekam medis. Pelaksanaan penomoran
rekam medis di Puskesmas Ambunten tidak
berjalan dengan baik sehingga menyebabkan
duplikasi nomor rekam medis. Tujuan dari
penelitian ini bertujuan untuk meninjau sistem
penomoran rekam medis pasien di
Puskesmas Ambunten. Jenis penelitian yang
yang digunakan deskriptif kualitatif. Cara
pengumpulan data dengan dokumentasi
dan wawancara. Subjek penelitian yaitu
informan utama merupakan petugas
pendaftran dan informan triangulasi yaitu
kepala rekam medis dan petugas poli. Metode penentuan akar permasalahan
menggunakan analisis diagram tulang ikan
(fishbone) dengan metode 5M (Man, Money, Method, Materials, Machine).‟ Faktor
penyebab duplikasi dapat diketahui dalam 5M
yaitu Man, Money, Method, Materials, dan
Machine. Prioritas masalah yang didapat yaitu
pada faktor Man dan Method. Pada faktor
Man, petugas tidak teliti dalam menuliskan
nomor rekam medis pada KIB. Pada faktor
Method, penomoran masih dilakukan secara
manual, SOP belum berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian adapun saran
yang diusulkan yaitu, petugas lebih teliti
dalam proses pelaksanaan penomoran
rekam medis, petugas poli lebih disiplin
dalam pengembalian dokumen rekam medis, melakukan pelatihan atau workshop terkait  pelaksanaan penomoran, menambah Wi-Fi
dan membuat KIB dari bahan plastik untuk
meminimalisir kerusakan.

Published
2021-09-28
Section
Articles