HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANTANG KEC.MANGGALA KOTA MAKASSAR
Abstract
Di era modern saat ini, pola struktur kehidupan masyarakat telah mengalami perubahan yang memicu gaya hidup masyarakat ke arah yang kurang sehat sehingga dapat menimbulkan penyakit tidak menular salah satunya diabetes mellitus. Peningkatan angka kejadian diabetes mellitus akan berdampak terhadap fisik, psikologis, sosial dan ekonomi penderita. Dukungan dari keluarga dapat membantu kualitas hidup mereka karena dukungan keluarga yang kurang baik dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita yang dapat menyebabkan komplikasi fisik. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien DM di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan deskritif korelasi dan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada 63 sampel pasien DM di wilayah kerja Puskesmas Antang yang diperoleh dengan Teknik purposive sampling, dan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga baik sebanyak 50 orang (79,4%) dan responden yang dukungan keluarga buruk sebanyan 13 orang (20,6%) sedangkan kualitas hidup baik sebanyak 48 orang (76,2%) dan kualitas hidup buruk sebanyak 15 orang (23,8%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien DM dengan nilai p < α (p=0,000)