Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Kualitas Tidur pada Komunitas Lansia Di Kota Malang

  • Vivi Andika Sari Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Nungki Marlian Yuliadarwati Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Sri Sunaringsih Ika Wardojo Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
Keywords: aktivitas fisik, kualitas tidur, komunitas, lansia

Abstract

Latar Belakang: Lansia merupakan seseorang yang dimana telah mencapai fase akhir dari kehidupannya. Seiring bertambahnya usia seseorang akan mengalami penurunan fungsi pada tubuh seperti fisik, fisiologis, kognitif dan mental. Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi. Aktivitas fisik yang kurang pada lansia juga dipengaruhi oIeh umur, karena semakin bertambahnya usia kondisi fisik akan mulai berkurang. Aktivitas fisik membantu meningkatkan hormon endorfin seperti adrenalin, dopamin, dan serotonin yang dimana dapat mempengaruhi suasana hati yang rileks dan perasaan tenang. Efek relaksasi ini dapat mengakibatkan peningkatan pada kualitas tidur. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada komunitas lansia di Kota Malang. Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan Cross Sectional dengan sampel berjumlah 70 orang dan menggunakan teknik Purposive sampling. Alat ukur aktivitas fisik menggunakan Global Physical Activity (GPAQ) dan alat ukur kualitas tidur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil: hasil analisa data statistic menunjukan nilai sig. 0,000 (p<0,05) yang menandakan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak dengan nilai koefisien kontingensi 0,707 yang menandakan korelasi yang kuat antara kedua variabel. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada komunitas lansia di Kota Malang.

Published
2023-03-23
Section
Articles