Pengaruh Endorphin Massase Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Bersalin Kala I di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toapaya
Abstract
Persalinan merupakan suatu proses alami yang dialami oleh ibu bersalin. Ibu hamil, ibu melahirkan, serta ibu nifas adalah kelompok yang rentan mengalami kecemasan.Terdapat salah satu terapi pijat yang mudah untuk membantu mengurangi kecemasan, yaitu dengan melakukan pijat endorphin yang dapat membuat ibu menjadi rileks dan tenang. Fenomena yang ditemukan di UPTD Psukesmas Toapaya 10 orang ibu didapatkan 3 orang mengatakan masih khawatir dan cemas seperti saat persalinan yang lalu. 4 orang ibu bersalin yang mengatakan takut akan rasa nyeri yang sangat hebat sampai ibu merasa trauma untuk melahirkan secara normal kembali, 3 orang ibu hamil trimester ketiga mengatakan mereka tidak ingin melahirkan secara normal, mereka lebih memilih persalinan dengan cara operasi dikarenakan mereka takut merasakan rasa nyeri saat proses persalinan dan takut ada komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh endorphin massase terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala I di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toapaya. Rancangan penelitian ini adalah pra eksperimental design dengan one grup pretest-posttest desain. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien inpartu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Toapaya berjumlah 15 orang dan dianalisa menggunakan uji wicoxon. Hasil diketahui terdapat pengaruh endorphin massase terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala I di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toapaya dengan nilai p value sebesar 0,001<0,05 maka ha diterima. Kesimpulannya adanya pengaruh endorphin massase terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala I di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Toapaya. Saran bagi pelayanan keperawatan yaitu mengadakan pelatihan endorphin massase sehingga memperkaya kajian keperawatan maternitas tentang praktik endorphin massase dan pengaruhnya terhadap tingkat kecemasan