PENGARUH POLA DIET TERHADAP KEJADIAN DISPEPSIA FUNGSIONAL DI RSUD KOTA TIDORE KEPULAUAN
Abstract
The habit of consuming foods and beverages such as spicy or sour foods, drinking tea or coffee and other carbonated drinks can increase the risk of developing dyspepsia syndrome. This study aims to determine the relationship between dietary patterns and the incidence of dyspepsia. This cross-sectional study involved 134 people who were carried out at the Internal Medicine Polyclinic of the Tidore Kepulauan City Hospital. The results showed that the dominant type of food in the spicy category was 59 people (44%), and the most preferred type of beverage was coffee as many as 71 people (53%). The results of the chi square test obtained a very significant P-value for the variables of types of drinks and types of food, namely <0.05. The conclusion of the study is that types of foods such as spicy, fatty and sour causes an increase in the incidence of dyspepsia, as well as drinks such as coffee and tea trigger an increase in stomach acid.
References
Bestari, I. P., Rizal, F., & Lubis, S. Y. (2020). Hubungan Pola Makan terhadap Kejadian Dispepsia di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Kandidat: Jurnal Riset Dan Inovasi Pendidikan, 2(1), 6–73.
Buran, A. S. (2019). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Komprehensif Pada Tn. AK Yang Menderita Sindrom Dispepsia Di Ruang Cendana Rs Bhayangkara Drs. Titus Ully Kupang. Poltekkes Kemenkes Kupang.
Fithriyana, R. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dispepsia pada Pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 43–53.
Ika, I., Anto, A., & Lestiarini, D. (2021). Pengaruh Sikap Pemenuhan Pola Makan Terhadap Pencegahan Gastritis Pada Mahasiswa. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(1), 25–30.
Irfan, W. (2019). Hubungan Pola Makan dan Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Pre Klinik Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2019. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-FK.
Kefi, C. G. B., Artawan, I. M., Dedy, M. A. E., & Lada, C. O. (2022). Hubungan Pola Makan Dengan Sindroma Dispepsia Pada Mahasiswa Pre Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Cendana Medical Journal (CMJ), 10(1), 147–156.
Muniroh, L. (2015). Riwayat Makanan yang meningkatkan Asam Lambung sebagai Faktor risiko Gastritis. Gizi Indonesia, 38(1), 9–20.
Natun, R. E., Candrawati, E., & Warsono, W. (2017). Hubungan konsumsi alkohol dengan nyeri lambung pada mahasiswa laki-laki program studi teknik sipil universitas tribhuwana tunggadewi malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(3).
Noviasty, R., & Susant, R. (2020). Changes in Eating Habits of Nutrition Specialist Students During the Covid-19 Pandemic. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 2(2), 90–99.
Nugroho, R. (2018). Gambaran Karakteristik Pasien Dengan Sindrom Dispepsia Di Puskesmas Rumbai.
Palar, S., & Waleleng, B. J. (2013). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Sindroma Dispepsia Fungsional Pada Remaja Di Madrasah Aliyah Negeri Model Manado. E-CliniC, 1(2).
Sumarni, S., & Andriani, D. (2019). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Dispepsia. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 2(1), 61–66.
Wahyu, D., & Supono, N. H. (2015). Pola Makan Sehari-hari Penderita Gastritis. J Inf Kesehat Indones, 1(1).